Haechan Harem

TDS 2

Sangat melelahkan, tapi dream sangat bahagia bisa mempersembahkan The Dream Show 2 dengan personil lengkap dengan 7 member tidak seperti TDS 1 terselenggara tanpa sang leader.

Selama manggung member banyak berbagi energi dengan saling merangkul dan memeluk satu sama lain, bahkan banyak mengeluarkan air mata karena terharu akhirnya bisa tampil di panggung megah dengan lautan manusia dan cahaya dari lighstcik yang berwarna hijau memperindah suasana TDS 2.

Akhir-akhir ini jiwa introvert Haechan lebih dominan terlihat bagaimana dia lebih suka berjalan sendiri di atas panggung menyapa para penggemar, di belakang panggung pun Haechan terkesan sangat cuek dengan sekitar yang tanpa disadari bahwa sebenarnya dia juga butuh pelukan, Haechan juga butuh dirangkul, dia juga lelah.

Mark sebisa mungkin menjadi leader yang baik untuk semua membernya perhatian nya kepada member-member sangat hangat terlihat dan terasa sampai juga pada penggemar yang melihat interaksinya dengan para member, tapi perhatian untuk member asal China yaitu Renjun dan Chenle menjadi sedikit lebih dari pada yang lain, bukan cuma Mark, member yang lain pun seperti itu kepada kedua China line tersebut bahkan Haechan sendiri, kalian tahu kenapa?

Sudah bukan rahasia lagi di negara mereka artis yang bukan berasal dari negara mereka akan dianaktirikan bahkan banyak dari agensi yang memperlakukan artis-artis mereka yang dari luar negara secara berbeda daripada artisnya yang berasal dari negara sendiri, tetapi NCT Dream ingin mematahkan hal itu, Mark sebagai seorang leader sebisa mungkin memberikan perhatian dan kasih sayang lebih kepada anggotanya yang berasal dari negara yang berbeda agar mereka mengabaikan hal-hal negatif dari sebagian besar penggemar yang hanya mendukung member dari asal negaranya sendiri dan member dream pun paham akan maksud dari leader mereka, untuk itulah di media perhatiannya lebih banyak terlihat untuk Chenle dan juga Renjun.

Banyak fans yang mengatakan Haechan terlihat menangis seorang diri di atas panggung membelakangi member lain lalu kembali bergabung dan tersenyum dengan para member setelah menghapus jejak air matanya, sebisa mungkin dia terlihat bahagia dan tegar.

Mark sangat bersyukur memiliki Haechan di sisinya, sekeras apapun rintangan yang dia hadapi, seberat apapun hari-hari yang harus dia lewati dan selelah apapun dirinya ada Haechan yang selalu membantu mengayomi member lain, ada Haechan yang bisa membantunya memperhatikan dan mencurahkan kasih sayang kepada member yang lain dan ada Haechan yang bisa menjadi sumber energi Mark setelah semua lelah yang sudah terlewati, seperti kebiasaan Mark setelah tampil di setiap acara akan masuk ke kamar hotel Haechan hanya untuk memeluk si manis agar lelahnya berkurang.

Tanpa disadari Haechan juga butuh perhatian dari sang leader, tapi Haechan terlalu lelah untuk mengutarakan itu semua pada Mark, dia lebih memilih menelungkupkan dirinya di atas kasur setelah membersihkan dirinya, TDS 2 betul-betul menguras energi dan menguras hati.

"Haechanaaa" Mark masuk lalu menindih tubuh Haechan, dia memeluk si manis sangat erat.

"Yak ish hyung, kamu berat" Haechan yang merasa pengap berusaha menyingkirkan tubuh Mark yang ada di atasnya.

Mark turun dari atas Haechan lalu menarik tubuh kecil Haechan ke dalam pelukannya.

"Sesak hyung, aku capek mau tidur" elak Haechan tapi tubuhnya malah semakin erat dipeluk Mark.

"Begini dulu sebentar, mau charging energi nih" kata Mark menghirup dalam-dalam aroma lembut dan manis dari tubuh Haechan.

"Ck! Jangan lama-lama aku mau tidur" pasrah Haechan dengan kesal.

"Makasih yah" ujar Mark setelah lama mereka terdiam dengan pikiran masing-masing.

"Makasih udah bantu aku urus anak-anak" sambung Mark semakin mengeratkan pelukannya.