CEMBURU

63K 2.2K 143
                                    

Komen ga lo pada?!!

_*_

Pusing, ngantuk, kepala kayak mau pecah. Itu yang dirasakan si manis, kentara banget saat live di akun Ig NCT Dream, dia hanya bicara seadanya, tidak seaktif biasanya.

Bahkan saat Mark kesetanan oleh keimutan Renjun yang duduk disampingnya Haechan hanya merespon seperlunya, biasanya Haechan akan cemburu jika Renjun lebih lengket pada mamber lain sementara dirinya tidak.

"Na.. sakit pala" cicit Haechan yang bersandar di bahu Na Jaemin, suaranya kecil banget tapi masih bisa di denger sama Jeno yang mendusel dibelakang Jaemin.

"Tahan, bentar lagi udahan live nya" bisik Jaemin.

"Eughh" rengek Haechan, bikin Jeno yang duduk di belakang mereka gemes setengah mati. Sebenarnya Jaemin pegel dengan posisi tegap untuk waktu yang cukup lama, tapi pria Na itu tetap berusaha setegap mungkin dan ga banyak gerak biar Haechan nyaman bersandarnya.

Akhirnya setelah live selama 22 menit 8 detik, tugas mereka selesai.

Haechan segera beranjak bersiap pulang agar bisa ke dorm untuk merebahkan tubuhnya. Mark yang melihat Haechan merapikan barang-barangnya ikut marapikan juga barang-barangnya secepat kilat.

"Duluan yah" kata Haechan, Jeno menghampiri dan mengusak rambut Haechan

"Mau tidur di kamar gue aja ga? Nanti gue pijitin dah, capek banget lo kelihatan" tawar Jeno dengan wajah serius.

Mendengar itu Mark ingin menginterupsi tapi tertahan dengan ucapan Haechan

"Lain kali Jen, gue mau istirahat yang bener-bener ga ada gangguan sama sekali" Ucap Haechan sambil menepuk bahu Jeno.

"Bye guys" final Haechan dan segera berlalu.

"Hati-hati hyung" teriak Chenle dan Jisung bersamaan.

"Kabari gue kalo lo udah sampe!" Teriak Renjun dan mendapat acungan jempol oleh Haechan, sementara Jaemin hanya menggelengkan kepala melihat punggung si manis semakin berlalu.

Mark yang melihat itu segera berlari menyusul Haechan.

"Hyung? Katanya kemarin mau nginap di rumah ku buat main game? HYUNG?!" Teriak Chenle dengan suara dolphin nya yang menggelegar memenuhi ruangan, bikin yang lain dan para staf menutup kuping menahan sakit dari gelombang suara Chenle yang memekakkan telinga.

Jisung segera membekap mulut Chenle yang masih ingin berteriak karena diabaikan oleh Mark.

"Main sama gue aja hyung" ujar Jisung.

Haechan sudah berada di dalam lift dimana pintu lift sudah hampir tertutup tapi tetiba kembali terbuka karna ditahan oleh Mark menggunakan kakinya.

Mark segera masuk dan berdiri di samping Haechan, Haechan hanya tersenyum dari balik maskernya ke arah Mark tapi senyuman itu masih bisa terlihat dari mata bulat Haechan yang menyipit ketika tersenyum.

Setelahnya tidak ada lagi interaksi. Mark menggaruk tengkuknya mencuri pandang ke arah Haechan, cukup canggung rasanya dengan mode Lee Donghyuck yang tetiba muncul dalam diri Haechan, mode itu akan muncul terutama saat Haechan kelelahan atau sedang bad mood, entahlah, Haechan kadang tidak tertebak.

Haechan HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang