GF - CHAPTER 19

1.1K 117 0
                                    

Ruang kepala sekolah yang kini ditempati Perth dan ketiga anak buahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang kepala sekolah yang kini ditempati Perth dan ketiga anak buahnya.

Terdengar suara tawa yang mengisi seluruh ruangan tersebut.

Suara tawa yang berasal dari Perth Tanapon.

Perth tertawa karena dirinya sekarang sedang menonton drama dilayar komputer milik kepala sekolah.

Yah drama. Drama bagi seorang seperti Perth.

Perth sedang menonton cctv yang memperlihatkan Geminifourth, dan orang orang lain yang berada di ruang osis.

30 menit yang lalu setelah Perth mendengar ucapan dari anak buahnya kalo Gemini masih hidup membuat Perth ingin tahu dimana Gemini berada dan apa yang sedang dia lakukan.

Perth membuka komputer milik kepala sekolah dan ternyata dia menemukan kalo komputer milik kepala sekolah ini dapat tersambung ke website keamanan milik sekolah.

Perth pun tidak menyia-nyiakan hal tersebut langsung membuka website keamanan sekolah, mencari Gemini di cctv yang terpasang diseluruh sekolah.

Setelah dicari Perth menemukan kalo Gemini sedang berkumpul dengan beberapa orang termasuk fourth diruang osis.

Tanpa sadar Perth pun menaikan kedua ujung bibirnya dan tersenyum.

"Sampai bertemu lagi Gemini, dan orang kesayangan Gemini, fourth hahaha" ujar Perth mulai tertawa tanpa henti.

Bahkan anak buah perth yang melihat tingkah bos nya merasa sedikit ngeri. Membayangkan apa yang bakal dilakukan bosnya lagi.

.

.

.

Beberapa menit sudah berlalu sejak fourth mengusulkan diri untuk pergi, dan Gemini yang akan mengikuti dirinya.

Tetapi masih belum ada kepastian dari orang orang diruang osis siapa saja yang akan pergi ke bawah.

Meskipun ford dan prom sangat ingin menolong satang, mereka tidak seberani itu untuk turun ke bawah.

"Gua bakal pergi turun, karena kita butuh orang untuk tahu alat alat apa saja yang perlu dibawa" jelas dunk karena beberapa orang diruang osis tidak setuju dengan dunk terutama Joong.

"Lo ga boleh turun, gua yang bakal turun, Lo bisa kasih tahu gua apa aja yang Lo perluin" balas Joong sambil menarik tangan dunk kebelakang.

"Lo ngapain harus ikut turun?" tanya Joong kesal dengan dunk yang tiba tiba ingin pergi turun kebawah tanpa memberitahu dirinya terlebih dahulu.

"Gua harus ikut turun joong, cuma gua yang tau alat alat apa aja yang diperluin, lo ga kasihan sama satang yang kesakitan begitu" ujar dunk sambil memegang tangan Joong.

Joong menepis tangan dunk dan pergi menjauh dari dunk.

Dunk berjalan kembali, memeluk phuwin lalu mengadukan Joong yang marah dengan dirinya.

「BL」 HOPE - GEMINIFOURTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang