[ ZombieVerse • Fantasy • School • Romance • Bl ]
HOPE - GEMINIFOURTH
Dalam satu tahun kita punya 365 hari untuk selalu berharap agar hal buruk menjadi lebih baik.
Tapi bagaimana jika suatu hari dimana kita hanya bisa berharap selamat dari dunia y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perth menarik fourth untuk menuju atap sekolah mereka.
Fourth yang ditarik dengan kasar oleh Perth pun menjadi tidak dapat melakukan apa apa selain mengikutinya.
"Pelan pelan!" Ujar fourth kepada perth.
Bukannya Perth memperlambat jalannya seperti permintaan fourth, dirinya malah mempercepat jalannya.
Fourth yang terus ditarik oleh Perth pun merasa aneh melihat zombie zombie disekitarnya tidak ada yang mengejar mereka ketika mereka melewati zombie zombie tersebut.
Fourth yang terus memperhatikan sekitarnya, menjadi tidak fokus dengan jalannya membuat kakinya tersandung dan terjatuh cukup keras.
"Aw!" Rengek fourth memegangi kakinya yang terasa sangat sakit.
"Lo tuh nyusahin banget yah! Bangun! Cepet!" Bentak Perth menarik fourth untuk bangun.
"Kaki gua sakit! Gua ga bisa bangun!" Ujar fourth jujur karena sekarang kakinya benar benar sakit.
Perth yang pertama kali menghadapi orang seperti fourth pun menjadi tidak tahu harus melakukan apa.
Karena dirinya terbiasa dikelilingi orang orang yang kuat dan tidak pernah mengeluh seperti fourth sekarang sedang mengeluh kepadanya.
"Terus?" Tanya Perth yang hanya menatap fourth terduduk ditanah.
"Bantuin gua berdiri, kaki gua beneran sakit" rengek fourth yang sepertinya sudah lupa didepannya bukan Gemini melainkan perth yang bisa saja menembak dirinya kapan pun dia mau.
Fourth tidak berpura pura sakit, kakinya memang benar benar sakit.
Perth yang kesal dengan tingkah fourth, mengeluarkan pistolnya lagi dan mengarahkannya kepada fourth.
Fourth bukannya berdiri, malah menutup matanya rapet rapet seperti pasrah akan ditembak oleh Perth.
Perth yang melihat fourth menutup matanya rapet rapet merasa aneh dengan dirinya yang tidak menjadi bertambah emosi, melainkan merasakan perasaan lain.
Perth membuang pikiran itu jauh jauh, menaruh kembali pistolnya kedalam kantong celananya dan membantu fourth untuk berdiri.
Fourth yang masih menutup matanya, merasakan ada tangan yang seperti membantunya untuk berdiri, membuat dirinya membuka mata dan menatap kearah Perth.
Perth yang juga tidak sengaja menatap mata fourth, langsung melihat kearah lain seperti menghindari tatapan fourth.
Fourth yang melihat tingkah Perth pun menjadi bingung ada apa dengannya.
'kenapa dia ngehindar tatapan gua?' pikir fourth.
Fourth yang memang lumayan berat membuat Perth sedikit lelah untuk membawa fourth sampai ke atap sekolah.
Perth membawa fourth kesalahan satu gedung yang ada di samping gedung sekolah.
"Kita mau kemana?" Tanya fourth kepada perth.
"Lo mau bawa gua kemana?" Tanya fourth lagi.
"Zombie zombie kenapa ga ada yang ngejer kita?"
"Lo zombie?"
Perth tidak menjawab semua pertanyaan fourth, dan terus mengabaikan dirinya.
Perth bersumpah dirinya pertama kali bertemu dengan orang yang banyak tanya apalagi bertanya kepada dirinya seperti fourth lakukan saat ini.
Saat sudah sampai Perth langsung menjatuhkan fourth kelantai.
"Kaki gua masih sakit!" Teriak fourth kepada perth karena dirinya dijatuhkan begitu saja kelantai.
Perth menarik nafas dan menghembuskannya kasar.
Saat Perth sibuk menetralkan emosinya dengan fourth.
"Makasih, udah mau bantu gua buat jalan" ujar fourth dengan menatap kearah Perth.
Perth yang tadi masih sibuk dengan pikirannya menjadi kaget karena mendengar ucapan terima kasih dari fourth.
Fourth yang melihat Perth hanya diam saja.
"Gua tahu lo aslinya ga jahat, Lo cuma butuh perhatian dari orang orang disekitar Lo" ujar fourth kepada perth.
"Masih belum telat buat lo berubah jadi baik Perth"
"Tahu apa Lo!" Teriak Perth kepada fourth.
Fourth yang mendapat teriakan dari Perth menjadi sedikit takut kepadanya.
"Gu..a minta maaf kalo udah nyinggung Lo, tapi gua ga bermaksud buat itu" ujar fourth berusaha menenangkan Perth yang sekarang sangat emosi dengan dirinya.
"Gua bisa jadi temen lo" Fourth berusaha memegang tangan Perth yang sedang meremas tangannya membuat kuku di tangannya melukai tangannya sendiri.
Perth menghindar dari pegangan tangan fourth.
Tetapi fourth yang melihat tangan perth mulai sedikit berdarah karena kuku jarinya.
Menarik kedua tangan Perth dan menggenggamnya erat.
"Jangan lukain diri lo sendiri!!" tidak tahu keberanian dari mana fourth berteriak kepada perth.
Perth yang melihat tangan fourth menggenggam kedua tangannya erat, jujur dirinya tidak ingin melepas genggaman yang diberikan fourth.
Karena ini pertama kali dalam hidupnya ada orang yang memegang tangannya seperti ini.
'hangat' itu yang sekarang dirasakan Perth.
Tiba tiba terdengar suara Gemini dari luar gedung yang berteriak memanggili nama fourth.
.
.
.
Beberapa waktu yang lalu.
Gemini, Joong, Pond, Ohm dan Nanon yang berhasil kembali ke tempat istirahat dengan selamat setelah melakukan perjalanan kedorm Gemini.
Mereka berlima kaget saat masuk ke dalam tempat istirahat karena ketika melihat kondisi sekarang tempat istirahat yang berantakan, sangat berbeda ketika mereka pergi.
Ada beberapa orang dari gerombolan yang pernah Gemini temui di minimarket sudah tidak sadarkan diri tergeletak dilantai.
"Ada apa ini??" Tanya Joong.
Gemini yang langsung mencari keberadaan fourth ketika dirinya sampai ditempat istirahat.
Gemini tidak dapat menemukan keberadaan fourth pun langsung bertanya kepada mereka yang berada di tempat istirahat.
"Fourth? Fourth dimana? Kenapa dia ga ada disini?" Tanya Gemini panik kepada mark dan orang orang lain yang berada disana ketika dirinya tidak ada.
Mark yang tidak bisa menjelaskannya kepada Gemini karena merasa bersalah membiarkan fourth pergi begitu saja dengan Perth hanya mengucapkan kata maaf.
"Fourth dibawa sama Perth" ujar Prom yang sedang khawatir dengan keadaan fourth.
Gemini yang mendengarnya langsung berlari keluar tanpa mempedulikan panggilan dari orang orang yang berada ditempat istirahat.
"Perth sialan! Gua bakal bunuh lo, kalo sampe fourth kenapa kenapa!!" Teriak Gemini sambil berlari dan menusuk zombie mana saja yang datang menyerang dirinya.
Gemini terus berlari tetapi tetap tidak dapat menemukan keberadaan fourth.