GF - CHAPTER 22

1K 113 10
                                    

Fourth terus menerus menanyakan bagaimana kondisi luka tembak Gemini setiap menit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fourth terus menerus menanyakan bagaimana kondisi luka tembak Gemini setiap menit.

"Luka tembak lo beneran gpp gem? Ga langsung diobatin juga gpp? Kalo makin parah gimana?"

"Perut lo beneran udah ga sakit ?"

"Badan Lo lemes ga?"

"Mau gua cariin obat pereda nyeri ga gem?"

"Luka gua udah ga terlalu sakit fourth" ujar Gemini berbohong karena bagaimana mungkin luka tembak diperut bisa sembuh secepat itu.

"Gimana bisa luka Lo sembuh tiba tiba gem, pasti Lo boong sama gua" fourth tidak percaya dengan kata kata gemini, meskipun Gemini terlihat sama sekali tidak merasa sakit atau menunjukan ekspresi seperti orang yang kesakitan.

"Bukan sembuh fourth, maksud gua udah lumayan ga sesakit tadi"

"Yah karena apa? Kan luka Lo belum diobatin"

"Karena lo meluk gua tadi"

"Gem! Jangan bercanda yah, gua serius"

"Gua juga serius fourth, lukanya udah ga terlalu sakit" kekeh Gemini seperti akan berdiri untuk menunjukan kalo dirinya baik baik saja.

"Oke oke gua percaya" jawab fourth cepat dan menahan Gemini untuk tidak berdiri

Fourth menyuruh Gemini untuk kembali beristirahat dulu.

Karena jika fourth memaksakan untuk pergi dari ruang uks sekarang akan sangat bahaya untuk Gemini dan dirinya.

"Tapi kayaknya ada bagusnya juga gua ke tembak" ujar Gemini tiba tiba sambil tersenyum kearah fourth.

Fourth yang mendengar kata kata gemini pun  berpikir kalo Gemini sudah gila.

"Karena gua bisa dapet perhatian penuh dari lo" lanjut Gemini terus menutup matanya dan kembali tidur.

'emng udah gila' ucap fourth dalam hati.

Fourth berpikir bagaimana dirinya bisa tidak tahu kalo gemini menyukainya selama ini.

Jika fourth lihat dari bedanya perlakuan Gemini kepada dirinya dan perlakuan Gemini saat bersama teman temannya yang lain.

Saat itu fourth berpikir kalo mungkin Gemini lebih nyaman dengan dirinya, dan menganggap dirinya sahabat terbaik.

Tetapi ternyata pikiran fourth salah.

Gemini tidak menganggapnya sebagai sahabat melainkan menganggapnya lebih dari sahabat.

Fourth menatap wajah Gemini yang sedang tertidur. Tidak tahu keberanian darimana fourth berdiri dan mencium pipi Gemini yang sedang tertidur.

Setelah mencium pipi Gemini, fourth memundurkan kepalanya, tetapi matanya malah bertatapan dengan Gemini yang juga sedang menatap dirinya.

「BL」 HOPE - GEMINIFOURTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang