HAI HAI HAI!!!
SELAMAT DATANG DI
CHAPTER TERBARU
JANGAN HANYA DI VOTE
TAPI DI BACA JUGA
Komentar dan like dari
Kalian sangat berarti ✨✨______________________________________
Purnama bersinar klasik
ibaratkan cahaya wajah mu
Di kala pertama ku lihat
Engkau di bawah sinar bulan.
Purnama kali ini akan menjadi
Saksi bisu atas gejolak
Cinta ku yang akan
Membara ibarat kan
Api yang melahap jiwaku.
Purnama bersinar tempat di atas dua kelompok manusia yang saling memiliki dendam akan masa demi masa. Terlihat bahwa disebelah kanan di bawa sinar rembulan terlihat bahwa areksa dan pramata sedang menatap kelompok back door dengan tatapan kebencian yang mendalam.
Sedangkan kelompok back door yang berdiri tempat di sebelah kiri di bawa sirna rembulan yang dipimpin oleh Boy dan wilis menatap mereka dengan tatapan tajam namun tak setajam tatapan kebencian areksa pada perbuatan mereka.
"Lo pikir, kalian bisa hidup tenang setelah kalian berani udah nyerang kita secara licik!. "
Ucap pramata pada Gang back door."HAHAHA GW ENGGA PERNAH
TAKUT SAMA ANCAMAN DARI PARA GANG MOTOR KELAS RENDAH KAYAK KALIAN!!!. "
Teriak wilis yang merendahkan seluruh anggota venom."DASAR BAJINGAN!!!. "
Bukam areksa yang langsung berlari dan melayang kan pukulan dahsyat nya ke wajah wilis."KURANG AJAR, AYOK SERANG!!!. "
Bukam boy yang langsung menyerang ke arah venom dengan brutal.Malam itu tempat di bawa sinar purnama Dua Kelompok yang saling bermusuhan saling baku hantam satu sama.
Pramata yang sedang melawan boy tak sengaja terjatuh ketika boy memukul nya tempat di wajah nya dengan begitu keras hingga rasa sakit itu Seolah tembus hingga ke dalam tulang sontak tubuh pramata terlempar hingga ke jatuh ke aspal
Jalanan yang begitu dingin akan angin malam yang ikut menusuk nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Areksa Berdialog | [ COMPLETED] ✔
Teen FictionTentang areksa Ketua gang venom sadis dalam pertarungan namun lemah dalam cinta, tentang karla yang datang dan membuat areksa cowok yang engga pernah bisa di jatuhkan oleh siapa pun malah di buat jatuh sama cewek seperti karla. Ini juga menceritaka...