HAI HAI HAI!!!
SELAMAT DATANG DI
CHAPTER TERBARU
JANGAN HANYA DI VOTE
TAPI DI BACA JUGA
Komentar dan like dari
Kalian sangat berarti ✨..______❝_____
Jika ada yang lebih indah daripada purnama mungkin ini melihat senyum mu dengan tawa akan kebahagiaan.
_________❞_________Langit-langit malam mulai terlihat bintang-bintang ikut serta dalam menghiasi malam. Areksa sedang menatap mata boy dengan tatapan sagar yang sangat jelas itu adalah tatapan benci apa lagi setelah areksa tau dari mulut boy sendiri bahwa dirinya lah yang telah menyebarkan berita tentang kemiskinan nya kepada seluruh
Teman di kelas nya."LO LEBIH BUSUK DARIPADA BANGKE ASAL LO TAU BOY. "
Boy sedikit terkejut dengan perkataan areksa dan ia kembali membalas ucapan areksa dengan beberapa kata hinaan"Gw engga peduli sama ocehan cowok miskin kayak lo areksa. "
Mendengar dirinya di hina areksa semakin marah dan terbawa emosi pada sosok boy yang selalu menjadi pegangu dalam hidup nya. Hari ini tetap di bulan sinar rembulan areksa menatap mata boy dengan begitu tajam bahkan terlihat dari tangan areksa sudah di gumbal kan oleh nya.
"Keliatan areksa miskin ini mau balas dendam nih tapi apa lo yakin lo bisa ngelawan kita dengan anak buah lo yang engga seberapa itu?. "
"KURANG AJAR VENOM SERANG!!!. "
Pekik areksa senada memberikan perintah kepada seluruh anggota venom untuk menyerang boy dan seluruh anggota back door."BACK DOOR SERANG!!. "
Teriak boy dengan perintah.Sementara itu boy dan juga areksa masih berdiri di tempat yang sama dengan tatapan kebencian yang masih membara satu sama lain. Areksa memiringkan leher nya ke kanan dan ke kiri seolah melakukan pemanasan sebelum memulai pertarungan sengit dengan sang musuh untuk sekian kalinya.
"Gw udah muak sama sikap lo boy dan sekarang adalah waktunya!!. "
Pekik areksa sambil berlari dengan siap melayang kan tinjunya ke arah boy dan ya hanya dengan sekali tinju boy berhasil terpental dan mulut nya mulai mengeluarkan darah. Sedangkan areksa ia hanya tersenyum tipis di sebelah bibir nya dengan kata "lo bukan tandingan gw. "Sedangkan boy ia merasakan seluruh tubuh nya remuk oleh ditinjau areksa dan rasanya bibir seolah baru saja disobek oleh seseorang mengunakan pisau bahkan darah nya tak kunjung berhenti mengalir dari bibir boy, lelaki ia mengusap darah dari bibir nya mengunakan tangan kirinya dan ia kembali berdiri dengan sekuat tenaga dan berlari dengan tenaga seadanya dengan melayang satu tinjau ke arah areksa namun sayang areksa berhasil menghadap tangan hanya dengan satu tangan namun tiba-tiba seolah ada seseorang di belakang nya ketika areksa Hendak menoleh tiba-tiba boy berteriak.
"SEKARANG ROY!!. "
Brack!!
Pukulan kayu tersebut berhasil mengenai pundak areksa yang membuat pria itu terjatuh, ketika melihat areksa yang sudah terjatuh boy langsung mengambil kesempatan dengan cara mengambil balok kayu yang ada pada salah satu anggota yaitu roy dan memukul nya terus-menerus tanpa ampun ke arah areksa, areksa hanya bisa menahan itu semua karna dirinya benar-benar sudah tak berdaya pandangan nya mulai samar-samar pukulan itu mulai tak terasa lagi ditubuh nya dan ketika ia hendak menutup matanya terlihat bahwa Alaska berteriak dan langsung meniju boy dan disusul oleh datang inti venom yang lain menghabisi roy dan terlihat bahwa karla datang pada areksa dengan kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Areksa Berdialog | [ COMPLETED] ✔
Teen FictionTentang areksa Ketua gang venom sadis dalam pertarungan namun lemah dalam cinta, tentang karla yang datang dan membuat areksa cowok yang engga pernah bisa di jatuhkan oleh siapa pun malah di buat jatuh sama cewek seperti karla. Ini juga menceritaka...