Bab ketiga belas: kita bubar nih? ─⸙‌ 📜.

54 20 4
                                    

HAI HAI HAI!!!

SELAMAT DATANG DI

CHAPTER TERBARU

JANGAN HANYA DI VOTE

TAPI DI BACA JUGA

Komentar dan like dari
Kalian sangat berarti 💐💐.


______❝_____
Kita adalah sepasang patah yang ingin bersama. Namun terlalu takut untuk
Memulai karna luka lama.
_________❞_________

Malam kembali datang dengan membawa gelapnya dan bulan kembali bersinar dengan usahanya untuk menghilangkan gelap dari malam walau tak seutuhnya. Bintang-bintang sedang berbinar dengan indahnya. Dari kejauhan terlihat bahwa alaska sedang duduk di meja belajar sambil minggat bagaimana karla dengan lembut nya mengobati lukanya dan mungkin luka itu tak lagi terasa untuk alaska Karna sudah di obati oleh sang pujaan tiba-tiba saja bayang-bayang areksa kembali muncul di bena Alaska.

"Tapi apa gw yang salah ya?, pokoknya gimana pun caranya gw bakal jauh dari karla meskipun gw suka sama dia."
Ucap Alaska dalam hatinya. Tiba-tiba saja suara langkah kaki terdengar mama nya Alaska mulai memasuki kamar dengan membawa sebuah kontak kue.

"Sayang mama baru pulang nih bawain kamu kue favorit kamu, sayang kenapa diam aja, ASTAGA!!, wajah kamu kenapa sayang?. "
Ucap mama alaska yang awalnya ingin memberikan kue favorit alaska malam terkejut melihat wajah anaknya di penuhi dengan memar.

"Alaska engga papa kok mah. "
Ucap alaska pada mamanya dan sedang sibuk memgangan wajah nya.

"ENGGA MUNGKIN KAMU BAIK-BAIK AJA PASTI KAMU ABIS BERANTEM KAN?, PAPA, ADEK, BIBI SEMUA NYA AYO KEMARI!!!. "
Teriak mama yang suaranya terdengar keseluruh menyuruh rumah. Lantas semua keluarga mereka pun berkumpul.

"Ada apa sih ma?. "
Tanya adiknya nya alaska yang bernama alastar.

"Ini liat nih wajah kak kamu habis memar semua,bi tolong ambil kontak obat. "
Ucap maudi yang merupakan mamanya Alaska pada alastar dan bibi sambil menyuruhnya untuk mengambil kontak obat.

"Wah kamu hebat Alaska sekarang kamu udah jadi lelaki sejati. "
Ucap sang papa pada alaska dengan bangga.

"Anaknya lagi luka gini kok malah di puji. "
Ucap sang mama.

"Iya nih pa kak alaska lagi luka juga, tapi gimana kak menang apa engga?. "
Tanya alastar.

"Kamu juga sama aja. "
Ucap sang mama sambil mengobati luka alaska, padahal luka itu sudah di obati oleh karla tapi ya begitulah.

"Pah alaska mau belajar silat. "
Ucap alaska secara tiba-tiba.

"Apa yang bener nih?. "
Tanya sang papa yang kaget begitu pun dengan alastar dan bibi.

"Bener nih kak?. "

"Iya, alaska engga mau di panggil lemah lagi dan pah sorry alaska seperti nya bakal keluar dari venom. "
Ucap alaska dengan sambil menatap ayah nya dengan tatapan yang begitu serius.

"Papah setuju kalo emang kamu mau belajar silat, tapi apa kamu yakin mau keluar dari venom?. "
Ucap dengan tanya papa pada Alaska.

Areksa Berdialog | [ COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang