Bab ke lima belas: kebersamaan ─⸙‌ 📜.

49 18 11
                                    

HAI HAI HAI!!!

SELAMAT DATANG DI

CHAPTER TERBARU

JANGAN HANYA DI VOTE

TAPI DI BACA JUGA

Komentar dan like dari
Kalian sangat berarti.

______❝_____
ada seseorang yang terpaksa berhenti, kerana merasa dirinya tidak mungkin dicintai.
_________❞_________

Pagi ini areksa sedang bersiap-siap untuk masuk sekolah setelah libur selama 1 minggu. Awalnya rasanya terasa berat karna areksa takut orang-orang tau dengan keadaannya yang sekarang tetapi bagaimana pun itu ia harus tetap pergi kesekolah. Areksa pun keluar dari kamar dengan langkah yang berat biasanya ada tangga yang akan ia turuni tetapi sekarang sudah tak ada, ia hanya melangkah sudah bertemu dengan ruang keluarga.

Di sana terlihat bahwa mama sedang menjahit sebuah baju matanya terlihat benar-benar fokus pada jaitan tersebut sampai ia lupa ada areksa di hadapan nya.

"Ma areksa udah selesai nih siap-siap nya. "
Ucap areksa pada mama yang sedang sibuk dengan jahitan nya di mesin jahit kuno milik peninggalan sang nenek.

"Oh iya sayang kamu udah makan?. "
Tanya sang mama.

"Udah mah, areksa pergi dulu ya assalamu'alaikum. "
Ucap Salam areksa sambil melangkah untuk keluar dari rumah mereka.

"Walaikumsalam."
Jawab salam sang mama.

Areksa pun naik ke motornya yang merupakan harta satu-satunya yang ia punya sekarang ini selain pakaian dan beberapa alat musik. Setelah lumayan lama di perjalanan akhirnya areksa sampai di sekolah ia masuk dari pagar depan dan seperti biasanya dirinya kerap jadi pusat perhatian karna memang ia begitu populer di
Anatara para siswi maupun siswa.

"Kak areksa kenapa kakak udah lama engga masuk sekolah?. "
Tanya seorang adik kelas yang merupakan fans berat areksa.

"Kamu mau tau?. "

"Mau banget!. "

"Nanti kalo kita udah sah."

"Aaaaaaaaaaaa kak areksa aku jadi salting nih!!. "
Seru anak perempuan tersebut.
Melihat hal tersebut areksa hanya terkekeh kecil dan segera pergi untuk menuju ke kelasnya.

Ketika sampai dikelas semua anak di inti venom benar-benar terkejut akan hadir nya areksa.

"Wih bos udah lama banget nih kita engga ketemu. "
Ucap rifaldi sambil berjalan dan memeluk areksa.

"Ternyata lo punya rasa kangen juga, hahaha. "
Canda areksa sambil membalas pelukan rifaldi.

"Lo pikir gw riyanka mati rasa hahaha. "
Tawa rifaldi.

"Kok gw sih."
Ucap riyanka yang tak tau apa-apa namun namanya sudah disebut-sebut oleh rifaldi.

"Canda atu sayang. "
Ucap rifaldi yang sudah melepas pelukan areksa dan berjalan ke arah riyanka untuk menggoda nya.

"Inget kita lanang bang. "
Ucap riyanka yang mengundang tawa banyak orang termasuk areksa yang dari tadi berdiri di dekat kursi nya.

Areksa Berdialog | [ COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang