bab ke empat belas: areksa dan kisah nya ─⸙‌ 📜.

48 20 0
                                    

HAI HAI HAI!!!

SELAMAT DATANG DI

CHAPTER TERBARU

JANGAN HANYA DI VOTE

TAPI DI BACA JUGA

Komentar dan like dari
Kalian sangat berarti.


______❝_____Berapa harga yang harus di bayar untuk sebuah ketenangan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______❝_____
Berapa harga yang harus di bayar untuk sebuah ketenangan?.
_________❞_________

suatu sore yang tenteram ku lihat leluasa lelangit mulai berubah warna. ku lihat matahari mulai tengelam dengan membawa kenangan tentang hari ini aku terduduk di antara resah dan luka memandang senja sebelum sirna. Hati ini selalu bertanya apakah hari esok akan sempurna atau tidak?, terkadang juga rasanya ingin melompat ke sebuah awal baru karna merasa terlalu lemah untuk hari yang akan datang esok hari. Terlihat dari kejauhan areksa sedang terduduk di sebuah taman dengan resah.

"Apa gw keterlaluan ya?. "
Tanya areksa dalam hati dengan resah dan rasa salah.

"Apa gw egois?."
Tanya sekali lagi areksa pada dirinya yang jenuh.

Lelaki itu terus menerus melamun dari tadi dengan resah dan tanda tanya akan luka bahkan cofe americano yang ia beli dari tadi tak tersentuh sedikitpun sangking tengelam nya ia dalam lamunan.
Areksa terus bertanya dalam hati apakah ini semua karna keegoisan nya atau bukan?, lelaki itu terus berpikir keras hingga ia memutuskan untuk pulang. Areksa pun segera beranjak dari tempat duduk nya untuk pergi ke motornya ia mengambil cofee americano tersebut dan meminumnya walaupun rasanya sudah tak terlalu enak karna es nya telah mencair dan bersatu dengan coffee tersebut.

"Rasanya engga enak banget. "
Ucap areksa yang mengeluh pada rasa coffee tersebut dan memutuskan untuk membuangnya ke tempat sampah dan segera beranjak pergi dari tempat tersebut.

Setelah lama di jalan akhirnya areksa sampai di rumah. kali ini rasanya berbeda rumah begitu sepi tak ada suara yang biasa menyambut areksa ketika pulang. Areksa memutuskan untuk segera naik ke atas dan pergi ke kamarnya pria itu segera bersih-bersih setelah usai ia berbaring di kasurnya di temani oleh kata dan tanya pada diri. Areksa terlihat melamun sambil melamun.
Begitu banyak hal yang ia pikir kan hingga pikiran itu ikut serta dalam tidur nya lelaki tanpa sadar mulai menutup matanya perlahan demi perlahan sampai ia tertidur pulas dengan lelah yang ikut serta.

[***]

"POKOKNYA GIMANA PUN CARANYA SAHAM PAPA HARUS KETEMU!!. "
Terdengar suara teriakan dari luar kamar areksa. Lelaki itu mulai terbangun karna suara teriakan tersebut. ia mengucek matanya dengan kedua tangan nya rambutnya terlihat berantakan tak  beraturan areksa pun memutuskan untuk segera pergi ke bawah dan mengecek apa yang sebenarnya terjadi.

Areksa Berdialog | [ COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang