[V] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 843: Penghinaan, Memutar Bola Mata (6)

Ruang Penatua

Semua tetua duduk mengelilingi meja panjang, yang duduk di ujung depan meja tentu saja adalah tetua paling senior di klan, Ye Xiang. Bahkan Ye Jingxuan, yang merupakan calon kepala Keluarga Ye, terkadang tidak punya pilihan selain mendengarkan sarannya.

Mata semua orang secara bersamaan melihat ke arah pintu saat terbuka. Ketika mereka melihat pria yang muncul di luar ruangan, cahaya yang kacau muncul di mata mereka.

"Masuk," kata Penatua Ye Xiang dengan suara berat.

Ye Jingchen perlahan masuk di bawah tatapan semua orang. Langkahnya mantap, dan auranya tenang dan sabar. Poin ini saja bukanlah sesuatu yang bisa ditandingi oleh Ye Jingxuan.

"Anda sudah kembali?" Ye Xiang dengan acuh tak acuh bertanya sambil menyendiri melihat Ye Jingchen memasuki ruangan penatua.

"Ya, saya sudah kembali."

Dia telah kembali! Dan kali ini, dia tidak akan mundur!

"Saya mendengar Anda memiliki seorang putra di luar?" Tanya Ye Xiang, langsung ke intinya tanpa membuang kata-kata.

Ye Jingchen tersenyum. "Itu benar. Dia adalah putraku. Membiarkannya berkeliaran sendiri di luar selama bertahun-tahun ini adalah kesalahanku, dia sekarang telah kembali bersamaku ke Keluarga Ye. Jika kamu tidak percaya, kamu dapat melakukan tes darah, aku tidak keberatan."

"Karena begini, kita akan memilih satu hari untuk melakukan tes darah. Bagaimana kalau dalam tiga hari? Juga, karena masalah hari ini terlalu serius, saya akan memberi tahu Tuan, yang sedang mengasingkan diri," Ye Xiang berbicara dengan acuh tak acuh.

Dia memiliki harapan yang lebih tinggi untuk Ye Jingchen daripada Ye Jingxuan. Sayangnya, Ye Jingchen mungkin sangat kuat, tapi dia tidak memiliki pewaris tunggal, jadi dia tidak bisa mewarisi Keluarga Ye.

Meskipun seorang putra tiba-tiba muncul, dia mendengar bahwa putranya adalah sampah, jika tidak, dia tidak akan diusir dari Keluarga Xiao yang sebelumnya dihuni Jun Fengling.

Kasihan...

Ye Xiang merasa kasihan. Jika putranya itu memiliki bakat bawaan yang menakjubkan, maka dia akan membuat posisi Tuan Muda Keluarga Ye kembali ke Ye Jingchen bagaimanapun caranya.

"Tetua," mata Ye Jingxuan berkedip saat dia berdiri dan terkekeh sebelum berkata, "Sekarang kakak sulungku telah kembali, tidak ada yang mengelola perusahaan perdagangan di dalam Kota Ye. Bagaimana kalau aku mengirim seseorang ke sana?"

Ye Xiang mengerutkan kening. "Kota Ye adalah milik saudaramu, tindakanmu tidak pantas."

"Penatua," kata Ye Jingxuan dengan senyum tidak tulus, "Bagaimana bisa seseorang semulia Kakak Sulung tinggal di tempat terpencil seperti Kota Ye? Akan lebih baik bagiku untuk mengirim seseorang untuk mengambil alih posisi Kakak Sulung."

Ye Jingchen melirik Ye Jingxuan dengan jijik. Sepertinya itu seperti yang dikatakan Feng'er. Saudaranya tidak akan menyerah untuk mendapatkan perusahaan perdagangan. Syukurlah, dia sudah mengosongkan stok tanaman obat di dalam perusahaan perdagangan sebelum dia pergi dan memindahkan beberapa bawahan kepercayaannya kembali. Yang dia tinggalkan untuknya hanyalah cangkang kosong.

"Tuan Muda Kedua, jangan lupa, Andalah yang menyarankan untuk memindahkan Tuan Muda Sulung ke Kota Ye. Bukankah menurut Anda Kota Ye jauh saat itu?" Di antara para tetua yang hadir, salah satu tetua yang mengenakan pakaian sian tidak tahan dengan itu dan menjawab, "Sekarang, Tuan Muda Sulung telah mengembangkan Kota Ye menjadi makmur dan Anda ingin merebutnya kembali?"

Ekspresi Ye Jingxuan tidak senang, dan dia melirik ke arah sesepuh berjubah sian yang berbicara. "Aku hanya ingin Kakak Sulung pergi ke sana untuk merenung sedikit. Mungkin dia akan menemukan kesalahannya dan menceraikan Saudari ipar. Siapa yang tahu Kakak Sulung akan begitu keras kepala? Sekarang, aku mengizinkannya kembali ke Keluarga Ye karena aku merasa kasihan padanya."

Mendengar ini, para tetua lain yang biasanya memihak Ye Jingxuan juga angkat bicara.

"Tuan Muda Kedua benar. Tidak peduli apa yang dia lakukan, itu karena pertimbangan Tuan Muda Sulung! Sebaliknya, Tuan Muda Sulung salah mengira orang baik sebagai orang jahat dan tidak tahu berterima kasih! Wanita penggoda itu telah menyihirnya hingga kehilangan kecerdasannya dan menyebabkan dia bermusuhan dengan saudara kandungnya!"