[V] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 956: Perpisahan (7)

Kaisar berada dalam situasi yang sulit lagi. Di seluruh Kerajaan Tianyun, satu-satunya pemuda yang layak tampil adalah Yun Luofeng dan Yun Xiao. Karena Yun Xiao saat ini tidak berada di Kediaman Ye, siapa lagi yang bisa membantunya?

"Saudaraku bisa," kata Yun Luofeng dengan tenang. "Aku juga akan memilih orang lain."

Kaisar tiba-tiba bertepuk tangan. Bagaimana dia bisa melupakan Ye Ximo? Ye Ximo lebih dari cukup berbakat untuk mengambil tanggung jawab ini.

"Nona Yun, orang lain yang kamu bicarakan..." Setelah memikirkannya, Kaisar merasa lebih meyakinkan untuk bertanya padanya.

Alis Yun Luofeng terangkat. "Saya akan memilih 20 bawahan saya untuk berpartisipasi dalam turnamen."

Kata-kata gadis itu mengejutkan kedua utusan itu, tetapi mereka langsung tertawa terbahak-bahak.

Apakah mereka salah dengar? Gadis ini ingin membiarkan sekelompok bawahan berpartisipasi menggantikan orang yang berbakat? Seberapa berbakat bawahan itu sehingga dia akan berbicara besar tentang membawa mereka untuk berpartisipasi?

"Nona Yun," Kaisar mengerutkan alisnya, "Hanya talenta yang berusia di bawah 25 tahun yang dapat berpartisipasi dalam turnamen. Apakah bawahan mudamu memiliki kemampuan itu?"

Semua pemuda yang dipilih setiap kerajaan adalah terbaik dari yang terbaik dari orang yang berbakat. Mereka sangat kuat meskipun mereka lebih muda dari 25 tahun, dan ada banyak kultivator roh tingkat langit di antara mereka. Tapi dia benar-benar akan membuat bawahannya mengikutinya untuk bersaing?

"Mereka bisa." Kata-kata Yun Luofeng singkat tetapi mencerminkan kepercayaan dirinya.

Mendengar ini, Kaisar bertepuk tangan sekali. "Hebat, maka Zhen akan percaya padamu dan menyerahkan pemilihan pemuda yang berkompetisi sepenuhnya padamu!"

Yun Luofeng dengan ringan mengangguk. "Aku perlu membuat beberapa persiapan hari ini, kami akan berangkat besok."

"Baiklah, kalau begitu istirahatlah dengan baik malam ini." Ekspresi Kaisar akhirnya kehilangan kekhawatiran awalnya, dan dia menoleh ke dua utusan itu, bertanya, "Bagaimana menurutmu?"

Tian Kui mendengus. "Kalau begitu aku akan memberimu satu malam lagi! Kita harus berangkat besok pagi!"

Setelah mengatakan ini, dia mengibaskan lengan bajunya dan berbalik untuk pergi. Utusan lainnya, yang tetap diam sepanjang waktu, juga mengikutinya dan pergi setelah melirik sekali lagi pada Yun Luofeng.

Dia tidak tahu apakah itu salah persepsi, tapi dia merasa gelisah dengan pandangan itu, seolah-olah dia diawasi dengan ketat oleh ular berbisa.

"Feng'er." Yun Qingya perlahan berjalan ke sisi Yun Luofeng dan dengan lembut menepuk kepalanya. "Tidak peduli apa yang kamu lakukan, Paman Kedua akan mendukungmu. Kamu harus ingat bahwa kakek dan paman keduamu akan selalu menunggumu di sini untuk kembali."

Yun Luofeng samar-samar tersenyum. "Paman Kedua, jangan khawatir, saya tahu batasan saya."

"Selama kamu mengerti." Yun Qingya tersenyum. "Namun, Paman Kedua tidak mengatakan ini untuk membuatmu mengekang kepribadianmu. Tidak ada yang salah dengan kepribadianmu. Paman Kedua hanya ingin memastikan kamu mengerti bahwa kami selalu keluargamu, orang-orang yang dapat kamu andalkan dan yang bersedia memblokir semua musuh berbahayamu untukmu..."

Yun Luofeng tersenyum. Wajahnya bersinar dengan senyum jahat yang menakjubkan dan indah, lebih terang dari matahari terbenam.

"Paman Kedua, aku akan bekerja keras untuk tetap hidup untukmu."

Jika dia meninggal, kemalangan akan menimpa keluarganya. Hanya dengan bertahan dan menjadi lebih kuat dia akan membuat orang lain berhati-hati.

"Oh, benar. Paman Kedua, bawa Kakek ke sini, aku punya sesuatu untuk diberikan padanya."

Yun Qingya sempat terkejut sebelum mengangguk dan berkata, "Oke."

Melihat sosok Yun Qingya yang pergi, Jian Chengwen menggaruk kepalanya dan dengan canggung terkekeh, "Xiao Luofeng, karena kamu sibuk, aku akan pergi sekarang."