[V] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 866: Mengobati Penyakit Permaisuri (3)

"Biarkan dia masuk."

Saat itu, suara serak terdengar dari kamar tidur yang sedikit kesal dan tidak dapat diprediksi. Jiang Mengyao tidak terlalu peduli dan mendorong membuka pintu dan memasuki ruangan.

"Ayahanda Kaisar."

Setelah masuk, Jiang Mengyao membungkuk dan ketika dia melihat ke atas, pandangannya tertuju pada orang berjubah putih di depannya. Saat punggung nona muda itu menghadap ke arahnya, dia tidak bisa melihat penampilannya tapi hanya dari pandangan belakangnya saja, itu menyebabkan dia tertegun.

Ekspresi Kaisar tenggelam, dan dia dengan dingin bertanya, "Mengyao, Permaisuri terbaring di tempat tidur karena penyakit serius, jadi mengapa kamu membuat keributan besar di luar?"

Jiang Mengyao mendengus, "Ayahanda Kaisar, Anda juga sadar bahwa Permaisuri sedang sakit, jadi mengapa Anda membawa wanita ini ke tempat tidur Permaisuri? Apakah Anda mencoba untuk mengganggunya dan membuatnya mati lebih awal?"

"Lancang!" Kaisar dengan marah berteriak dan sebuah telapak tangan menghantam meja, "Siapa yang mengizinkanmu meneriakiku dan bahkan mengutuk Permaisuri? Jiang Mengyao, aku pikir kamu adalah putriku yang paling bijaksana tetapi aku tidak pernah menyangka kamu juga begitu nakal dan gegabah! Kamu telah membuatku sangat kecewa!"

Kecewa?

Jiang Mengyao dengan dingin tersenyum dan menatap Kaisar tanpa rasa takut. "Ayahanda Kaisar, Anda dan Permaisuri sangat saling mencintai selama ini, tetapi pernahkah Anda memikirkan tentang Ibunda Kekaisaran saya yang duduk sendirian di rumah? Namun, biarlah, siapa di Kota Kekaisaran yang bisa menyaingi Permaisuri untuk memanjakan Anda? Hanya saja saat ini Permaisuri sedang sakit, namun Anda berpikir untuk mengambil seorang selir? Bukankah tindakan seperti itu akan membuat Anda kacau dan tirani?"

Ekspresi Kaisar tiba-tiba berubah dan telapak tangannya menampar ke arah Jiang Mengyao saat dia dengan marah memarahi, "Segera minta maaf padanya!"

Senyum mengejek melengkung di bibir Jiang Mengyao saat dia berjalan menuju Yun Luofeng dengan langkah cepat. "Saya ingin melihat siapa wanita ini yang membuat Ayahanda Kaisar, yang berbakti kepada Permaisuri, tergila-gila sedemikian rupa!"

Sejak awal, karena Kaisar tidak memberi tahu orang lain bahwa Yun Luofeng memasuki istana untuk merawat Permaisuri, dia tidak mengumumkan identitasnya. Karena itu, orang-orang dari Istana Kekaisaran menganggapnya sebagai wanita yang dipanggil Kaisar.

"Tahan!"

Melihat Jiang Mengyao berjalan ke sisi Yun Luofeng, sosok yang kuat tiba-tiba muncul di belakangnya dan memegang erat bahunya dengan ekspresi muram. "Putri Keenam, kamu tidak sopan. Wanita muda ini bukan wanita Kaisar. Dia adalah seorang dokter, dan Kaisar mengundangnya untuk merawat Permaisuri."

Jian Chengwen dengan dingin menatap punggung Jiang Mengyao saat dia berbicara dengan dingin. "Selain itu, wanita ini tidak suka orang lain melihat penampilannya. Jika Anda melanggar persyaratannya, bagaimana Anda akan memikul tanggung jawab jika dia menolak merawat Permaisuri setelah tersinggung?"

Dia pasti mengerti bahwa meskipun Permaisuri pulih, Kaisar tidak akan mengungkapkan masalah ini kepada publik. Oleh karena itu, dia tidak pernah mengumumkan identitas Yun Luofeng. Namun, dalam beberapa hari terakhir, Kaisar telah mengundang banyak dokter tetapi semuanya kembali tanpa pencapaian apa pun! Jadi, bahkan jika Yun Luofeng menyembuhkan Permaisuri, mereka juga bisa berbohong kepada publik bahwa dia gagal!

Adapun untuk tidak membiarkan Jiang Mengyao bertemu Yun Luofeng, itu menjadi pertimbangan untuk Yun Luofeng, karena dia takut itu akan menimbulkan masalah baginya. Seperti yang diharapkan, setelah mendengar kata-kata Jian Chengwen, Jiang Mengyao menghentikan langkahnya dan tidak lagi berani bertindak membabi buta tanpa berpikir.

Meski begitu, dia masih mengatupkan giginya. "Ada banyak dokter di Istana Kekaisaran, dan mereka tidak dapat merawat Permaisuri, jadi bagaimana bocah kecil seperti itu bisa berhasil? Ayahanda Kaisar, Jenderal, jangan tertipu!"

Faktanya, Kaisar telah merekrut banyak dokter yang dihormati di luar dan saat berdiri di depan mereka, Jiang Mengyao tidak mengatakan apa pun yang menentang mereka.