[V] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 896: Pembingkaian (7)

"Kurang ajar!" Ekspresi Kaisar berubah saat dia dengan keras memarahi, "Nona Yun datang untuk merawat Permaisuri dan siapa yang mengizinkanmu untuk memfitnahnya?"

Alis runcing Jiang Mengyao berkerut dan jejak penghinaan melintas di matanya. "Ayah, saya tidak meremehkannya, tetapi Anda tahu bakat saya dan Yun Luofeng lebih muda dari saya. Tidak ada generasi yang lebih muda di Kerajaan Tianyun yang mampu mengungguli saya, jadi apakah Anda benar-benar berpikir bahwa Yun Luofeng dapat menyembuhkan Permaisuri?"

Saat itu, seorang pelayan istana memegang semangkuk ramuan dan berjalan dari belakang.

"Biarkan aku melakukannya," Jian Chengwen langsung mengambil ramuan itu, "Xiao Luofeng memintaku untuk menyiapkan ini sebelumnya. Aku akan membawanya sekarang." Setelah berbicara, dia mendorong membuka pintu dan berjalan ke kamar.

"Saudara Kekaisaran!"

Tiba-tiba, suara tajam Putri Agung terdengar, langsung menyebabkan wajah Kaisar tenggelam.

"Di mana menantu perempuan pelacur itu Jun Fengling? Aku ingin bertemu pelacur itu!"

Wajah Kaisar serius saat matanya yang dingin menyapu ke arah Putri Agung. "Tanpa perintahku, siapa yang mengizinkanmu meninggalkan istanamu?"

Putri Agung adalah saudari tirinya, tetapi dia tidak terlalu menyayanginya. Selain itu, dia sering mengandalkan kekuatan untuk menggertak orang lain dan ini membuatnya merasa lebih jijik!

Putri Agung menggertakkan giginya karena marah. "Saya hanya mendengar dari pelayan istana dan kasim bahwa menantu perempuan pelacur Jun Fengling itu ada di sini, jadi saya datang! Saudara Kekaisaran, bagaimana Anda bisa membiarkan pelacur seperti itu memasuki istana? Apakah Anda tidak takut menodai Istana Kekaisaran?"

"Pengawal, tangkap Putri Agung!" Ekspresi Kaisar tampak dingin dan muram, "Nona Yun datang untuk merawat Permaisuri dan bukan tempatmu untuk tidak terkendali!"

"Merawat Permaisuri?"

Putri Agung awalnya sangat marah ketika dia dihalangi oleh para pengawal itu. Tapi setelah mendengar kata-kata Kaisar, dia tidak bisa menahan tawa dan tawa gila bergema di seluruh Istana Kekaisaran...

"Saudara Kekaisaran, Anda mengatakan bahwa Yun Luofeng mengetahui keterampilan medis? Saya rasa Anda telah ditipu olehnya. Bagaimana mungkin seorang wanita tidak berguna seperti dia, berpengalaman dalam keterampilan medis?"

Ekspresi Kaisar menjadi semakin tegas. Saat dia ingin berbicara, suara panik tiba-tiba terdengar.

"Yang Mulia, sesuatu yang buruk telah terjadi!"

Selir Shu berlari sambil terhuyung-huyung dan ekspresinya pucat saat keringat menetes dari dahinya saat dia terengah-engah.

"Ibunda Kekaisaran!"

Jiang Mengyao buru-buru maju dan mendukung tubuh Selir Shu dan bertanya dengan prihatin. "Apa yang telah terjadi?"

"Yang Mulia!"

Selir Shu mendorong Jiang Mengyao pergi dan berlutut di depan Kaisar saat dia menangis dengan cemas. "Saya mohon Yang Mulia untuk menyelamatkan Permaisuri. Jika kita terlambat, dia tidak akan bisa disembuhkan..."

Saat ini, meskipun ada banyak menteri yang dikumpulkan oleh tetua Keluarga Ye, tetapi mereka tidak mengetahui motif Ye Jingxuan.

Oleh karena itu, mendengar kata-kata Selir Shu, semua orang saling memandang dengan cemas, seolah-olah mereka tidak menyadari apa yang terjadi.

"Selir Shu, apakah terjadi sesuatu sehingga Anda meminta Kaisar untuk menyelamatkan Permaisuri?" Mata Ye Jingxuan sedikit menoleh dan bertanya sambil sudah mengetahui jawabannya.

Kulit Selir Shu pucat. "Ketika saya melewati ruang persiapan obat kekaisaran, seorang pelayan istana yang bekerja di sana memberi tahu saya bahwa Nona Yun mengirim seorang gadis ke sana dan menambahkan ramuan obat ke dalam ramuan yang disiapkan untuk Permaisuri. Karena saya sedikit ahli dalam ramuan obat, setelah mendengar deskripsi pelayan istana itu, saya menemukan bahwa ramuan obat tersebut dikenal sebagai salvia miltiorrhiza merah yang sangat beracun dan beracun!"

Kaisar memandang Selir Shu dengan tatapan yang rumit dan matanya mengandung niat membunuh yang samar. "Kamu mengatakan bahwa Nona Yun berpikir untuk meracuni Permaisuri? Apakah kamu punya bukti?"