[V] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 857: Apa itu Jahat? (2)

Meskipun Ye Qi telah meminta maaf, setiap kali dia memikirkan tindakannya saat itu, dia masih merasa bersalah. Dia merasa bahwa bahkan jika dia menggunakan seluruh hidupnya, dia tidak akan mampu menebus kesalahannya yang dulu.

"Apa kau pernah menyakitiku sebelumnya?" Yun Luofeng melirik Ye Qi dari samping dan bertanya.

Ye Qi menatap kosong sejenak, "Waktu itu... aku memarahimu."

"Tapi kau tidak pernah menyakitiku." Senyum di wajah Yun Luofeng lesu namun menyihir, "Oleh karena itu, aku tidak menyukaimu, tetapi pada saat yang sama aku tidak membencimu."

Ye Qi membeku. Selama periode dia tertegun, sosok wanita muda itu sudah berjalan di depan dan perlahan menghilang dari pandangannya. Baru pada saat ini Ye Qi mengerti alasan mengapa Yun Luofeng tidak meminta Ibu Angkat untuk mengusirnya dari Keluarga!

Alasannya adalah bahwa meskipun dia digunakan oleh Xue Rou'er pada waktu itu, dia tidak pernah sekalipun menyakitinya. Oleh karena itu, Yun Luofeng tidak menyukainya, tetapi pada saat yang sama, dia tidak membencinya...

Ye Qi menjadi semakin malu dan menundukkan kepalanya tanpa bicara, sampai pintu di belakangnya terbuka dan dia perlahan sadar kembali.

"Qiqi, meskipun Feng'er bukan orang yang pemaaf, itu karena dia tidak akan pernah memberi orang lain kesempatan untuk menyakitinya," Jun Fengling mengangkat tangannya dan membelai kepala Ye Qi saat dia berbicara, "Tapi jika seseorang tidak berpikir untuk menyakiti hidupnya, dia tidak akan pernah kejam terhadap mereka."

Orang-orang biasa menyatakan bahwa Nona Muda Sulung Kediaman Jenderal pada dasarnya adalah pesolek dan kejam serta tanpa ampun, tetapi itu hanya karena dia ingin melindungi dirinya sendiri! Apa salahnya membunuh untuk hidup? Jika orang lain tidak memprovokasi dia, mengapa dia kejam dan memusnahkan mereka?

"Ibu Angkat..." Mata Ye Qi merah saat dia berbalik ke arah Jun Fengling.

"Kamu harus bersukacita bahwa kamu tidak pernah berpikir untuk menyakiti hidupnya. Kalau tidak, apalagi Feng'er, bahkan aku sendiri tidak akan membiarkanmu pergi. Apakah kamu mengerti?" Ekspresi Jun Fengling tiba-tiba menjadi dingin, dan suaranya tidak lagi mengandung kelembutan awal.

Ye Qi sekali lagi menundukkan kepalanya. "Saya mengerti..."

Antara putri angkat dan menantu perempuan, bagaimana mungkin dia tidak membedakan mana yang lebih penting?

"Kamu lelah, kembali dan istirahatlah." Ekspresi Jun Fengling mereda. "Di masa depan, kamu harus rukun dengan Feng'er. Dia anak yang baik dan terlepas dari betapa kejamnya dia terhadap musuh-musuhnya, dia tidak akan pernah menggunakan pikiran jahatnya untuk menyakiti keluarganya."

Karena inilah Jun Fengling semakin menghargai Yun Luofeng.

Ye Qi tidak lagi berbicara tetapi mengakui kata-kata Jun Fengling di dalam hatinya. Yun Luofeng akan merencanakan saat menghadapi musuhnya tapi dia tidak akan pernah menggunakannya untuk menyakiti keluarganya...

...

Keesokan harinya, sebuah berita tersebar luas di seluruh Kota Kekaisaran.

Beritanya adalah bahwa anak haram yang dimiliki Jun Fengling di luar adalah anak kandung Ye Jingchen! Selama ini, keberadaannya disembunyikan dari orang lain karena Ye Jingchen ingin melindunginya!

Namun, saat ini, dikabarkan bahwa anak haram itu telah kembali ke Keluarga Ye dan akan mengadakan Upacara Identifikasi Darah dalam beberapa hari ke depan!

Untuk sumber berita...

Itu diungkapkan oleh Ye Tianlin setelah mabuk, dan keasliannya tidak perlu dipertanyakan.

Seluruh Kota Kekaisaran diliputi oleh berita ini. Apakah itu orang-orang dengan status lebih tinggi yang merupakan bangsawan keluarga kerajaan atau orang-orang dengan status lebih rendah seperti orang biasa, tidak ada yang tidak sadar!

Setelah berita tentang Upacara Identifikasi Darah disebarluaskan, hasilnya adalah kemarahan Tetua Ye Xiang saat dia dengan kejam menghajar Ye Tianlin!

Adapun para tetua yang merupakan serigala dari suku yang sama dengan Ye Jingxuan, mereka tidak berani berbicara untuknya, takut mereka secara tidak sengaja akan terlibat dengan masalah ini.

Jadi, hari itu, ratapan kesedihan Ye Tianlin terdengar di seluruh Keluarga Ye.