[V] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 926: Utusan Negara Lain (1)

"Terima kasih, Jenderal Jian. Tolong ucapkan terima kasih kepada Yang Mulia untuk saya." Ye Tian memberi hormat.

Di masa lalu, dia perlu berlutut untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, tetapi sekarang karena dia telah menjadi kultivator roh tingkat menengah tingkat bijak, dia hanya perlu mengucapkan terima kasih...

Itu adalah hadiah untuk kekuasaan.

"Pelayan, siapkan tempat duduk untuk Jenderal Jian!" Setelah itu, Ye Tian menoleh ke Jenderal Jian lagi dan berkata dengan senyum tipis, "Jenderal, silakan duduk."

"Jangan repot-repot. Aku bisa duduk di dekat Xiao Luofeng." Jenderal Jian tertawa dan melangkah ke arah Yun Luofeng, "Xiao Luofeng, Bibi Xue-mu tidak enak badan akhir-akhir ini sehingga dia tidak bisa datang ke sini kali ini, tetapi dia memintaku untuk memberitahumu bahwa jika kamu bebas, jangan ragu untuk mengunjunginya."

Saat ini, semua tamu sudah duduk, jadi Jian Chengwen berhenti berbicara dan hendak duduk di samping Yun Luofeng.

Namun, pada saat ini, Yun Xiao tiba-tiba melirik Lin Ruobai yang berdiri di samping Yun Luofeng...

Pada awalnya, Lin Ruobai tidak mengerti apa maksudnya, tapi dia segera mengetahuinya dan bergegas duduk di samping Yun Luofeng di depan Jian Chengwen dan menyeringai padanya.

"Tuan, apakah Anda keberatan jika saya duduk di sini?"

Sungguh seorang pria yang pencemburu! Jenderal itu sudah sangat tua dan hanya menganggap Tuan sebagai keponakan perempuannya, tetapi dia masih merasa cemburu dan tidak mengizinkannya duduk di samping Tuan. Dan dia bahkan menggunakannya sebagai perisai...

Yun Luofeng sedikit mengangkat alisnya, menatap Lin Ruobai dengan senyum tipis, lalu mengalihkan pandangannya ke Yun Xiao.

"Duduklah di pangkuanku," suara magnetis Yun Xiao perlahan terdengar.

"Yun Xiao, apakah kamu sengaja melakukannya?" Dia sedikit menyipitkan matanya, dan sinar berbahaya bersinar di matanya.

"Iya."

Sebagai orang yang jujur, Yun Xiao mengakuinya tanpa ragu.

"Paman Jian hanyalah teman lama ayahku!"

"Apa pun." Yun Xiao melingkarkan lengannya di pinggangnya dengan posesif, "Selama dia laki-laki, dia tidak diizinkan mendekatimu."

Yun Luofeng tersenyum tak berdaya. Pria ini menjaganya dengan ketat terhadap pria mana pun yang mendekatinya...

Namun, dia menyukainya!

Melihat Yun Luofeng tidak keberatan dengan hal itu, Yun Xiao mengangkatnya dan meletakkannya di pangkuannya, mengambil anggur dari mangkuk, mengupasnya dengan hati-hati, mengeluarkan bijinya dengan energi spiritual, dan kemudian meletakkannya di dekat bibirnya.

"Berhati-hatilah agar tidak tersedak."

Gerakannya sangat hati-hati dan teliti seolah-olah dia benar-benar khawatir Yun Luofeng akan tersedak anggur...

"Ah aduh," kata Jian Chengwen sambil tersenyum, "Anak-anak muda hari ini benar-benar berbeda dari kita. Aku sangat iri pada mereka."

Benar saja, semua wanita di aula memandang Yun Luofeng dengan iri. Tapi tidak ada yang berani mengingini Yun Xiao. Itu karena hukuman Yun Luofeng terhadap Ye Xiaoyue membuat mereka takut, jadi tidak ada yang berani menyinggung perasaannya...

Beberapa wanita yang sudah menikah mengalihkan pandangan ke pria mereka dan menghela nafas. Mereka dapat menerima bahwa laki-laki mereka tidak dapat dibandingkan dengan Yun Xiao dalam hal kekuatan, penampilan, dan status, tetapi mengapa dia masih mengalahkan mereka dalam hal cinta seorang suami kepada istrinya?

"Hahaha!"

Tiba-tiba, sebuah suara datang dari malam, mengguncang seluruh Kediaman Ye...

Ye Tian melompat berdiri, dan matanya yang waspada menatap langit malam seperti dua pedang. Di bawah tatapannya, dua pria tua berjubah putih perlahan muncul dan menatap kerumunan.

Wajah Ye Tian menjadi gelap dan dia berkata dengan tatapan cemberut, "Mereka utusan Kerajaan Lanxiang."