"Ahhh sayang enakhh ahh sempith banget anjing ahh enakhh" Xander begitu keenakan menikmati lubang sempit istrinya.
"Ahh ahhh ahhh enakhh xanderh ah ahh"
"Sebentar lagih sayanghh ahh aku keluarrhh" Xander bergerak begitu cepat dengan kepala di taruh di ceruk leher istrinya.
"Ahh iyhh akhhh" lyra hanya bisa mengangkang dan meremas rambut suaminya
Crot crot
"Ahh enakh sayang, sekarang duduk di muka aku yang ingat peraturannya panggil aku Dady sayang" Xander berucap lalu dengan cepat mengangkat tubuh istri nya dan mendudukkan vagina pas di depan mulut Xander
"Akhh akhh Iyah dadyhh ahh enakhh sayanggg ahh" Xander begitu lihai menghisap kemaluan istrinya dan kedua tangannya yang meremas gundukan besar istrinya.
"Akhh dadyh akhh aku sampaih ah akhhh akhhh" lyra memuncratkan begitu banyak cairannya sehingga mengenai wajah tampan suaminya.
"Thank you sayang i love you" Xander tidak berhenti di situ ia mengangkat istrinya ke depan cermin besar yang ada di kamarnya dan menggempurnya dari belakang di depan cermin.
"Akhh akhh Xander plishh udah duluh, nantihh leorahhh bangunhh sayang akhh enakhh"
"Gak akan akh gak peduli anak itu bangunhh ahh ini ENAKHH ANJINGHH" Tepat saat Xander berteriak keenakan leora pun menangis.
"Hiks hiks mommy hiks mommy cucu" anak kecil itu berdiri dan memegang pinggiran keranjang bayi.
"Akhh iyahh sayanghh bentarhh akhh, cukup Xander" lyra melepaskan pelukan suaminya dari payudaranya dan dari pinggang yang agak membuncit ia langsung berlari menuju anaknya lalu memangku dan menyusui nya dan tiba tiba.
JLEB
"Akhhh Xander plishh aku suhsuhin dulu leora sayanggghh akhh"
"Gak akhh gini enakh anjingg akhh jalan lagihh akhh anjingg akhh sampaihh ceriminhh ahh anjing enakkhhh" sesampai nya di cermin Xander tersenyum melihat wajah istrinya yang keenakan bercampur lelah yang menyender pada dada bidang Xander yang di penuhi oleh tato itu, di tambah memangku dan menyusui leora.
"Liat kedepanhh sayang akhh lihat wajah kamu akh"
Lyra pun melihat dirinya di cermin dengan mulut menganga rambut yang berantakan serta keringat yang bercucuran dan payudara di hisap oleh anak nya dan satunya lagi di remas oleh suaminya hingga memuncrat ke cermin membuat Xander tambah sange saja.
"Akhh enak sayang akhhh akhh akuhh sampaiihh sayangghh akhhh"
"AKUH JUGAHH DADDYHH AKHHH"
Crot crot crot
"Hiks hiks mommy belicik hiks"
Leora menangis saat lyra berteriak karena keenakan
"Sory sayang nih nenen lagi yah" lyra pun segera menyodorkan putingnya pada anak nya itu lagi.
"Makasih mommy" Xander mengeratkan pelukannya pada lyra sambil menciumi leher istrinya.
"Hmm"
"Bales dong yang masa hm doang"
"Iya Dady sama sama" Xander pun tersenyum atas jawaban yang di berikan istrinya itu.
"Lepas itunya ih aku mau tidur cape"
Lyra merengek pada Xander supaya melepaskan Venis nya yang masih bersarang dalam miliknya.
Setelah Xander melepaskan miliknya, lyra langsung merebahkan anaknya di ujung, dan dirinya berada di tengah tengah antara anak dan suaminya.
"Akhh kenapa di masukin ih lepas Xander aku cape"
