HAROLD 23

18.6K 447 55
                                    

"Makanya, jangan suka bikin bikin janji, kalau gak bisa tepatin"

"Bukan kayak gitu yang, emang bener tadi nya aku gak ada kerjaan" ucap Xander, sambil terus mengecup tangan lyra dengan posisi Xander yang berjongkok, sedangkan istrinya tengah duduk di sofa.

"Cuman papi tadi telpon kalau dokumen yang kemarin ada yang salah" lanjut Xander, terus mencoba memberi pengertian.

"Gimana gak bener, orang ngerjain nya sambil minum, makanya inget tempat, waktunya kerja ya kerja, di aduin papi sekalian baru tau rasa kamu" lyra yang berkata seperti itu membuat Xander terdiam, berbeda dengan hatinya yang ingin sekali menonjok sesuatu dengan keras, dan amarah yang mungkin tengah meluap, tapi Xander menahannya.

"Yaudah lah gak akan mempan di nasehatin, sekarang terserah" lyra keluar dari kamar, dan mungkin pindah ke kamar sang anak.

Saat Xander tengah berkumpul dengan keluarga kecilnya, sang ayah menelpon dirinya, karena ada beberapa dukumen yang Xander kerjakan itu salah.

Padahal sebelum sang ayah menelpon, Xander sudah janji pada anak dan istrinya akan membawa ke luar untuk makan malam.

Dengan perasaan takut, Xander bicara pada istrinya, dan yah ternyata seperti itu tanggapan lyra.

Xander pun langsung berganti pakaian, dan langsung pergi tanpa berpamitan pada istrinya.

....

Setelah sampai di ruangan kerjanya, Xander sudah di sambut dengan sahabatnya, ya siapa lagi kalau bukan Liam.

"Ngapain Lo di sini" tanya Xander sambil berjalan menuju meja kerjanya.

"Bokap lo, tadi telpon gue nyuruh bantuin buat ngerjain dokumen Lo" balas Liam santai, dan duduk di depan Xander.

Leon diam, dan memperhatikan terus Xander yang bisa di lihat, kini tengah menahan amarahnya, Liam sudah hafal dengan sahabat nya ini.

"Kenapa lo, ada masalah lagi" Liam yang penasaran pun buka suara.

"Serba salah anjing hidup gue, disini di ancem, di sana di ancem" jawab Xander sambil menyenderkan badan nya.

"Sama lyra?" Xander menjawab dengan anggukan kepala.

"Yaelah, Xan kata gue apa, Lo kalau udah suka sama cewek, jangan terlalu bucin anjing, ini yang paling gue benci, cowok tunduk sama cewek"

"Lo kaya bokap gue xan, dulu waktu nyokap gue masi ada, bokap gue gak pernah nurut, sama nyokap gue, sebaliknya nyokap gue yang selalu nurut sama bokap, tapi sekarang gue benci sama dia xan, setelah dia nikah lagi, dia yang lebih takut sama istri barunya"

"Justru gue suka sama sikap Om Alex yang sekarang, gak suka di perbudak sama perempuan, cewek udah sekali di naikin, ngelunjak xan" jelas Xander dengan panjang lebar.

"Tapi Lo belum ngerasain anjing, gimana rasanya kalau udah sayang, cara kotor pun pasti Lo lakuin"

Leon pun hanya tersenyum remeh.

"Gak ada perempuan satu pun yang bikin gue tertarik kecuali nyokap gue, yang ada gue najis" ujar liam sambil menghidupkan rokoknya.

"Halah, kalau nanti ada cewek yang berhasil bikin Lo tunduk, gue bakal omongin Kata kata Lo tadi, janji gue" Xander berkata dengan serius, sambil menatap tajam Liam.

HOT MOMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang