HAROLD 43

4.4K 399 127
                                    

Xander merasa muak dengan acara pertemuan ini, semua para kolega membawa anaknya, ia kira benar jika ingin Xander memberikan motivasi untuk para penerus nya.

Namun itu semua hanya alibi saja, nyatanya semua pejabat kaya itu juga ingin memperkenalkan anak anak mereka pada Xander.

Ia benci dengan itu, ia Masi memiliki istri, lyra sampai kapan pun tidak akan pernah tergantikan.

Setelah sampai hotel Xander mendekat ke arah sang mami yang kini tengah bersantai di sofa, elena awalnya ingin pergi namun Alex melarang nya entah kenapa.

Xander menjatuhkan kepalanya di atas paha elena, lalu memeluk pinggang elena dengan erat.

"Kenapa sayang" tanya elena sambil mengusap rambut milik Xander.

Bukan nya menjawab Xander kini malah menangis tanpa sepengetahuan elena.

Elena pun hanya diam, sambil mengusap kepala anak nya, ia menunggu sampai mau bercerita.

"Kenapa sayang, ada yang bikin kamu marah" ucap nya dengan penuh perhatian.

Xander pun memperlihatkan wajah nya yang kini sudah memerah pada sang ibu.

"Astaga sayang, kenapa nak ada apa bilang sama mami sayang" elena kaget melihat wajah Xander yang kini sudah sangat memerah serta mata yang kini sudah berair.

Xander merubah posisi nya menjadi duduk menghadap sang mami.

"Xander kesel mih, bukannya bahas tentang bisnis tapi semua kolega di sana malah jodoh jodohin aku sama anak nya, Xander Masi punya lyra, lyra gak akan pernah tergantikan oleh siapapun" jelas nya tegas.

"Astaga Xander kirain mami kamu kenapa, ya wajar aja lah mending kamu cari yang baru, kasian juga kalau lyra tetap Masi sama kamu, lyra gak pantes buat di kasarin" elena malah memancing emosi anak nya yang kini sudah menatap dingin pada anaknya.

"Apaan sih mih, bukannya dukung anaknya" sebal Xander sambil berjalan ke arah dapur untuk mengambil soda di kulkas.

Elena pun mengikuti Xander dari belakang, lalu duduk di pinggir Xander.

"Sorry sayang, mami mau tanya sama kamu, seandainya kalau nanti kalian ketemu dan lyra tidak mau kembali gimana" Xander pun hanya menatap elena dengan tatapan yang sulit di artikan.

Lalu pergi keluar dari hotel, kata kata sang ibu membuat Xander sedikit merasa takut, kalau itu memang terjadi bagaimana.

Xander turun menuju lobby lalu mencari sebuah mobil yang baru saja ia beli untuk berpergian di negara ini.

Ia menyusuri jalanan kota LA di tengah malam, entah kemana tujuannya ia hanya terus menjalan kan mobil tanpa tau tujuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menyusuri jalanan kota LA di tengah malam, entah kemana tujuannya ia hanya terus menjalan kan mobil tanpa tau tujuan.

.....

Lyra kini merasa kelimpungan mencari Juan, anak itu marah tadi ketika ingin bersama lyra namun bersamaan dengan Hezel yang terus menangis.

"KALIAN GAK BECUS JAGA ANAK KECIL, KALIAN DARI TADI NGAPAIN AJA HAH" Lyra memarahi ke dua baby sitter yang selalu menjaga anak anak nya.

HOT MOMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang