Setelah mobil bara pergi yang membawa istri dan juga anak anak nya.
Xander masuk ke dalam mobil nya, dan mengikuti nya dari belakang, Xander tidak mau di komentar lebih buruk lagi oleh mertuanya.
Setelah sampai di depan rumah mendiang Leon ia langsung memarkirkan mobilnya di pekarangan yang sudah banyak mobil terparkir, Xander tidak keluar dari mobilnya, dan memilih diam di Dalam mobil.
Ntah lyra melihat atau tidak, tapi ia berfikir kalau istrinya mengetahui Xander mengikutinya.
Lihat saja sekarang, Xander melihat istrinya yang baru saja keluar, begitu menatap tajam ke arah mobil Xander.
Dan kemudian segera masuk ke dalam rumah dengan bara yang kini menggendong leora juga menggandeng pinggang lyra.
"fuck, berani banget nyentuh milik gue anjing" Xander memukul setir di depannya.
....
Lyra dan bara memasuki mansion seperti layak nya pasangan.
Dan di sambut oleh keluarga mendiang suaminya serta orang tua lyra juga kerabat kerabat nya yang lain.
"Sayang gimana kabar kamu nak" ibu mendiang suaminya itu memeluk dengan erat tubuh lyra, dengan suara bergetar.
"Baik bunda, bunda sama ayah sehat sehat juga kan" Bianca pun melepaskan pelukan pada mantan istri mendiang suaminya.
"Baik juga sayang, berapa usia kandungan mu sekarang sayang" Bianca mengusap perut lyra yang kini sudah sangat besar.
"Baru 2 hari lalu masuk 9 bulan bunda"
"Aaaa bentar lagi kita punya cucu yang ke dua airin" Girang Bianca sambil memeluk mantan besannya.
Bianca pun beralih menatap sang cucu, yang berada di gendongan anaknya.
"Cucu omah kenapa manyun terus dari tadi Hem, sini omah gendong sayang" namun leora malah menolak, dan menatap pada Airin.
"Lala mau di gendong cama glandma hiks" Airin yang melihat cucu nya menangis pun langsung menggendong leora.
"Kenapa sayang"
"Jangan manja leora, mommy gak suka kalau Rara kayak gini" lyra berbisik pada anaknya yang kini tengah menyembunyikan kepalanya di leher Airin.
....
Saat ini waktu sudah menunjukan pukul 1 siang, dan terhitung 4 jam Xander hanya diam di dalam mobil, dan sudah menghabiskan beberapa bungkus rokok.
Dan tiba tiba suara ketukan di kaca mobil milik Xander terdengar membuat sang empu kaget.
Dan pada saat Xander melihat, siapa yang mengetuk kaca mobilnya, ternyata itu Airin juga leora.
Xander pun membuka pintu mobilnya, dan langsung menutup nya kembali, karena di dalam masih mengepul asap rokok.
"Kenapa gak masuk sayang, dari tadi leora ngerengek manggil kamu, kirain mommy kamu gak ikut" tanya Airin dengan lembut.
"Maaf mom, tadi sempet ada masalah di jalan tiba tiba mobil Xander mogok, jadi panggil bara untuk jemput lyra sama leora" bohong Xander, yang tentu saja Airin pun tidak percaya, mobil yang begitu mahal dan terawat bisa bisa nya mogok tiba tiba.
