Suara deruman motor serta teriakan, yang memanggil nama xander dan Liam, yang kini tengah balapan di arena sirkuit, begitu sangat menggelegar, di tambah dengan pekikan perempuan jalang yang di bawa oleh gendra.
"AYOO BOS LO PASTI MENANG BOS" teriak gendra.
"LIAM SEMANGAT SAYANG" Teriak salah satu jalang yang bernama tessa, tentu saja Tessa mendukung Liam, karena Tessa adalah jalang yang sering Liam pakai.
"AYO LIAM SAYANG KALAU KAMU MENANG KAMU BEBAS PAKE AKU TANPA BAYARAN SAYANG" Lanjut Tessa.
Sedangkan di jalan sana Liam dan Xander kini tengah beradu kecepatan dengan sangat sengit.
Dan pada saat melewati tikungan entah kenapa, motor Xander tergelincir sehingga Xander pun ikut jatuh dan tangan kirinya mengenai aspal, yang menyebabkan tangan Xander luka, mengeluarkan darah lumayan banyak.
Dan akhirnya Liam yang memenangkan pertandingan pada malam ini.
"ANJIR XANDER JATUH" Teriak renal selaku penjaga sirkuit.
"Cepat kita susul gen" ajak Liam.
....
"Sini biar gue Obatin dulu xan, kalau Lo langsung pulang, bisa bisa bini Lo ngamuk" ucap renal.
Renal pun segera membawa P3K yang sengaja di sediakan, setelah renal beres mengobati tangan xander, Xander melihat jam tangannya yang telah menunjukan jam setengah 2 pagi.
"Gila udah subuh, pasti bini gue ngamuk nih, bang thank ya Lo udah obatin luka gue"
"Yo, santai aja xan" balas renal.
"Bos Lo mau balik sekarang?" Tanya gendra.
"Gend gue pinjem motor Lo ya, Lo numpang sama liam" Xander menganggukan dengan meminta pinjam motor Gendra.
"Oke, hati hati"
"Yo"
....
Di sisi lain kini lyra sedang cemas di depan mansion ia menunggu kedatangan suaminya, Dan tak lama dari itu, suara klakson motor berbunyi membuat bodyguard yang berjaga di depan langsung membukakan gerbang.
Setelah gerbang di buka lyra melipat ke dua tangannya, dan memperhatikan Xander yang kini membawa motor ke garasi.
Lyra pun tidak menunggu Xander, ia segera masuk kembali ke dalam mansion, lalu menunggu di sofa ruang tamu dan memainkan ponsel.
"Kenapa gak tidur aja yang" Xander datang dan segera duduk di sebelah istrinya sambil mengusap kepalanya.
"Gak bisa tidur, baby nya khawatir" ketus lyra.
"Baby atau mommy hm" ucap Xander sambil mencubit hidung mancung istrinya.
"Ish jangan ngeselin deh, gendong aku ke kamar, aku udah ngantuk" lyra pun merentangkan tangannya pada suaminya, dan langsung di gendong ala bridal style, dengan menahan rasa sakit pada tangan kirinya yang menahan punggung lyra.
Setelah sampai di kamar Xander segera menidurkan lyra di ranjang sebelah leora yang telah tertidur lelap.
"Aku ganti baju dulu yah" ucap Xander.
"Tumben pake baju biasa nya gak pernah pake baju" tanya heran lyra.
"Lagi pengen" Xander pun menjawab seadanya dan pergi menuju pintu walk in closet untuk ganti baju.
....
Kini xander tengah mencari baju yang panjang akan tetapi semua kaos yang Xander punya hanya berlengan pendek, hanya jaket kulit dan Levis serta Hoodie saja yang berlengan panjang, Xander pun memilih hoodie agar lyra tidak terlalu curiga kepadanya.
