Elena dan Alex baru saja tiba di bandara internasional LA, perjalanan yang cukup panjang membuat kedua nya memutuskan untuk beristirahat di hotel lebih dulu sebelum ia menemui cucunya.
Terlebih Alex belum sempat istirahat bahkan di pesawat ia Masi mengecek berkas berkas yang di kirimkan oleh bawahannya.
Alex kini sudah tidur, sementara elena baru saja selesai dengan acara mandi nya, ia merasa lengket pada tubuhnya.
Setelah memakai piyama tidurnya nya elena ikut bergabung di atas ranjang bersama suaminya.
Alex yang merasa da pergerakan di sebelah nya pun, membuka matanya lalu menggeser tubuhnya menjadi lebih dekat pada elena.
Elena yang melihat kelakuan Alex pun mendengus kesal, tadi saja waktu ia bangunkan untuk makan lebih dulu, suaminya itu tidak bangun.
Alex pun kembali terlelap sambil memeluk pinggang elena erat, ia pun sama membalas pelukan suaminya lalu ikut terlelap.
....
Berlin 06:00 Pm
Saat ini Xander tengah berada di mansion Liam, entah kenapa jika ia merasa rindu dengan Juan ia akan datang ke rumah Liam untuk bertemu dengan Dante, anak dari Liam dan viona.
Dante hampir seumuran dengan Juan, namun lebih tua anak nya pasti, sedari tadi ia main dengan putra sulung Liam.
Kini ia tengah mengobrol dengan Liam di ruang kerja milik tuan rumah, tak lama pintu di buka oleh wanita yang kini berstatus istri dari Liam, dengan membawa anak di gendongan nya.
"Aku titip Cleo dulu, Dante gak mau di mandiin bibi" ucap nya lalu memberikan Cleo pada Liam.
Viona pun segera keluar dari ruang kerja Liam, karena mendengar teriakan Dante.
"Gue mau pamit pulang, thanks udah nampung gue di sini" ucap Xander untuk berpamitan, karena ia merasa malu sudah terlalu lama bertamu.
"Bentar lagi juga makan malam, di sini aja sekalian, lagian bokap sama nyokap bukannya pergi ke luar negeri"
"Gak usah, gak papa nanti gue makan malam di kantor, masih ada berkas penting juga yang harus gue kerjain soalnya besok gue udah pergi lagi"
"Baru juga Lo balik dari Dubai, mau kemana lagi Lo besok"
"Rusia, lagian kalau gue gak gila kerja yang ada gue yang gila" Liam pun terkekah mendengar jawaban Xander.
Lalu ia mengantar Xander ke bawah, menuju mobil sahabat nya itu terparkir.
Liam pun kembali masuk saat mobil Xander kini sudah keluar dari pekarangan mansion nya.
Liam masuk ke kamar nya dengan Cleo di pangkuan nya, saat ia membuka pintu ia melihat sudah ada viona yang kini tengah selonjoran di atas karpet berbulu.
"Loh bukannya tadi lagi mandiin Abang" tanya Liam heran karena melihat istrinya kini malah tengah bersantai.
"Dante nya aja tuh yang rewel, tadi bilang nya gak mau sama mba, eh udah aku Dateng malah mau nya sama mba" Liam pun tersenyum mendengar kelakuan putranya lalu menyerahkan Cleo pada viona.
Liam pun ikut berbaring di atas karpet berbulu dengan berbantal paha istrinya.
"Xander udah pulang?" Tanya viona.
"Udah, katanya Masi ada kerjaan juga di kantor" jelas Liam yang di angguki oleh viona.
"Padahal nunggu sampe makan malam"
"Udah tadi aku tawarin, cuman emang dasarnya udah gila kerja ya gitu"
"Tadi waktu main sama Dante aku bisa merasakan betapa rindu nya Xander sama Juan" ucap viona dengan nada yang sedikit sedih.
