Satu Minggu berlalu setelah lyra memutuskan untuk pindah ke los angeles, lyra merasa sangat bahagia bisa kembali lagi ke tempat di mana ia menghabiskan masa kecilnya.
Terlihat wanita cantik itu tengah menikmati sarapan dengan anak serta keluarga nya.
Lyra terlihat begitu cantik dengan balutan dres yang menyetak lekuk tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini lyra akan melihat tempat untuk butiknya yang baru kemarin sang ayah belikan.
meskipun Jacob melarang agar lyra tetap di rumah, namun lyra menolak nya, ia tidak mau membebani ke dua orang tua nya, meskipun ia tahu harta ke dua orang tua nya tidak akan habis hanya untuk membiayai kehidupan nya serta kedua anaknya.
"Mom hari ini lyra titip Juan dulu yah, aku mau lihat tempat butik yang kemarin"
"Iya sayang"
"Lala gak mau sama glandma Lala mau nya ikut mommy" Ucap nya cemberut.
"Emang nya mommy bilang titip Rara juga sama grandma" leora pun hanya menggelengkan kepalanya, lyra pun mencubit pipi anaknya karena gemas melihat ekspresi leora yang kesal.
"Glandpa Lala kan udah 4 tahun belalti udah bisa sekolah kan" Jacob yang mendengar cucunya bertanya, seketika menghentikan acara makan nya.
"Emang nya cucu grandpa udah mau sekolah nih" leora pun mengangguk dengan semangat.
"Udah glandpa, mau banget Lala minta mommy selalu aja bilang gini, nanti yah kalau udah 4 tahun, sekarang kan udah 4 tahun berarti udah bisa masuk sekolah dong" mereka semua hanya tertawa dengan tingkah leora.
"Iya sayang, nanti grandpa daftarin kamu sekolah yah, ayo jangan bicara terus habisin makan nya"
"Oke, glandpa nya lala" leora pun kembali memakan sarapannya dengan cepat.
........
Berlin
Xander seperti orang kesetanan ia terus mengamuk di dalam ruangan kantor nya, setelah mendapat kabar dari anak buah nya yang mencari keberadaan istrinya.
Semua anak buah Xander tidak bisa mencari lyra karena bawahan Alex ada di mana mana, sang ayah seperti nya sudah merencanakan nya.
Ia duduk di kursi kerjanya, memegang kepala nya yang kini terasa amat pusing.
Sedari pagi Xander sudah meeting dengan beberapa kolega, yang harusnya di tangani oleh Alex di serahkan begitu saja kepada Xander.
"Cepat atau lambat, gue yakin bakal nemuin kamu kembali sayang" ucap nya sambil mengusap bingkai foto yang berada di genggaman nya.
Setelah lyra pergi dari mansion, Alex menyuruh anaknya untuk tinggal bersama dengan dirinya, awalnya tentu saja Xander menolak tapi dengan segala ancaman Alex, Xander akhirnya terpaksa menurut.
