"apa yang membuat seorang serigala bisa unggul dari ras ras lainnya?" professor Sean memulai kembali kelasnya, dimulai dari pertanyaan logika yang akan memulai materi pembelajaran saat ini.
mata tajam professor Sean mengedar melihat satu persatu murid- murid kelasnya.
tidak ada yang menjawab, kemudian professor Sean membenahi letak kacamatanya yang sedikit turun dari hidung mancungnya itu.
"misal.." tatapan professor Sean jatuh pada sosok Kian yang langsung kikuk karena sedari tadi asik bermain dengan pulpennya, "seorang demigod, manusia yang terlahir dengan darah seorang dewa, melawan seorang serigala yang lahir dari darah seorang dewa juga, siapa kiranya yang akan menang?" tatapan professor Sean jatuh pada Zeean.
pertanyaan itu membuat Zeean berpikir, mengacu pada siapa yang lebih kuat, seolah professor Sean ingin tahu dari banyaknya dewa yang punya kekuatan luar biasa itu mana dari mereka yang paling kuat.
manusia serigala pada dasarnya juga ada dan kuat karena darah seorang dewa, tertulis di buku sejarah turun temurun ras serigala, pada awalnya serigala pertama di dunia ini adalah seorang manusia yang dikutuk karena mencintai dewi bulan, sempat Zeean berpikir cerita itu tidak masuk akal, bagaimana bisa manusia yang jatuh cinta pada seorang dewa harus dikutuk? seolah mengatakan bahwa manusia tidak layak untuk mengharapkan cinta dari eksistensi yang disebut dewa itu, lantas kenapa? kenapa dewa bisa mencintai seorang manusia sampai menghamili manusia itu yang kemudian terlahir dia yang sampai saat ini disebut sebagai manusia setengah dewa atau si anak dewa, rasanya tidak adil menurut Zeean, eksistensi dewa itu sendiri seolah mengatakan bahwa berhak dan tidak berhaknya suatu hal hanya bisa diputusan oleh yang maha kuasa seperti Dewa.
jemari Zeean mengetuk meja seolah pikirannya membakar sepenuhnya isi kepala miliknya.
sejarah itu seperti sebuah puzzle, akan dipahami dan sangat jelas jika bagian dari setiap bagiannya ada dan terbentuk dengan baik, tapi bisa jadi sangat membuat bingung dan tidak masuk akal jika ada bagiannya yang hilang dan membuatnya tidak terbentuk baik.
seperti terkadang untuk benar- benar diakui, sejarah atau masa lalu itu sendiri harusnya kita lihat sendiri, andai bisa.
kembali pada pertanyaan professor Sean, Zeean menggeleng sebagai bentuk jawaban, dan professor Sean melihatnya.
"siapa yang ingin menjawab? kamu Zeean?" kata professor Sean.
Zeean yang tadinya menunduk itu pun menatap professor Sean.
"saya tidak tahu prof, jawabannya saya tidak tahu" kata Zeean.
professor Sean melipat kedua tangannya di dada.
"hanya coba pikirkan Zeean, misal kamu dan seorang demigod bertarung, apakah kamu percaya diri akan menang?" kata professor Sean.
Zeean menatap tangannya sendiri lama, lalu ia menatap kembali pada professor Sean.
"kepercayaan diri itu harus ada prof di dalam diri seorang petarung, jika ditanya saya percaya diri atau tidak untuk menang, saya jawab saya percaya pada diri saya sendiri, kekalahan bukan aib untuk saya prof, mungkin bagi kebanyakan serigala lainnya kekalahan adalah sebuah hal yang memalukan, tapi bagi saya itu adalah satu tahapan saya untuk menjadi lebih baik dan kuat dari diri saya yang sebelumnya.
dan jika ditanya siapa yang akan lebih kuat, saya tidak bisa menjawab itu, kekuatan dalam pertarungan itu adalah tentang peluang. Saya percaya alam semesta ini menciptakan seseorang dengan adil, tidak ada yang lebih kuat dan tidak ada yang lebih lemah, misal ada yang lemah pun itu karena faktor usaha mereka yang belum maksimal dan jika kuat pun terkadang ada mereka yang memang punya banyak faktor pendukung, siapapun bisa menjadi kuat, hanya bagaimana caranya lah yang harus dipikirkan, entah dengan usaha yang maksimal atau dukungan yang maksimal, jadi menurut saya jika saya bertarung dengan seorang demigod, kemenangan itu akan didapatkan dengan peluang yang dipikirkan, karena kekuatan tidak hanya datang dari luar, tapi juga harus dari pikiran" jawab Zeean diakhiri dengan tangannya yang menunjuk pelepisnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arville High School (fanfiction)
FantasyZeean Lycaon tidak pernah menyangka di sekolah barunya ia akan menjalani kehidupan yang penuh drama karena ia yang harus berurusan dengan dua orang most wanted AHS. ⚠️ Futanari area⚠️ ⚠️harsh word⚠️