AHS-18

1.2K 113 10
                                    

H-2 event besar Ragnarok akan dimulai, semua pengurus acara sibuk dengan banyak kegiatan pada acara rutin tahunan itu.

Marsha jadi salah satu pengurus yang juga disibukan karena dia adalah ketua yang memimpin para teman- temannya.

arena yang berlokasi di outdor itu membuat Marsha mau tidak mau harus standby di bawah terik matahari, yang merupakan hal menyebalkan untuk rasnya.

"jelek banget muka lo" dari belakang seseorang menginterupsi Marsha yang sedang fokus membaca informasi dari kertas laporan event tahunan ini.

Marsha yang memang sedang merasa sangat kesal karena beberapa hal tidak berjalan lancar serta ia yang harus panas- panasan itu jadi membuat dirinya meraut ekspresi cemberut yang menakutkan.

Marsha berbalik melihat siapa yang datang, walau ia kenal jelas suara siapa itu.

"ck! ngapain si lo kesini? lo gausah gangguin gue deh! " ujar Marsha sinis pada yang bersangkutan.

Zee terkekeh. ia dialah yang datang menghampiri Marsha.

ia menarik Marsha mendekat.

"ga bisa, gue mau gangguin lo aja" kata Zee menantang.

Marsha melotot, ia lihat sekeliling yang ramai.

"ish lo ngapain si?! jauh jauh sanaaa!! disini rame Zeee..." ujar Marsha panik.

kedekatan mereka berdua memang masih jadi rahasia diantara mereka berdua saja, di AHS Marsha masihlah pacar dari seorang Reva si anak Zeus.

Zee tersenyum miring.

"panik amat kaya ga pernah ngedesah minta lebih kenceng aja dari gue" katanya Zee menyindir.

Marsha terbelalak.

"ish anjing gila lo ya!" katanya panik memaki Zee yang malah terbahak, merasa senang pada respon galak Marsha.

"pergi sana loo!! kenapa juga lo ga latihan kaya biasanya?! lo kan maniak latihan! daripada recokin gue mending lo latihan aja kaya biasaaa" ujar Marsha lagi sambil mendorong- dorong Zee.

Zee terkekeh, lalu bersidekap dada, di wajahnya ia buat ekspresi jenaka yang meledek.

"ga ah, gue capek latihan mulu, lu ga kangen gue apa?" tanya Zee pada Marsha sambil menaik- naikan alisnya menggoda Marsha.

Marsha yang melihat ekspresi jenaka nakal itu berdecak, ia agak tersipu malu.

"apasiii looo ga jelasssss!!!" respon Marsha.

Zee gemas.

"quickie sex?" bisik Zee pada Marsha seduktif, ia bahkan merapihkan helaian rambut Marsha.

Marsha mendorong tubuh yang dekat sekali dengannya itu, ia lalu menatap Zee nyalang.

"gak, gue sibuk" kata Marsha.

Zee menatap Marsha ia tersenyum penuh arti pada Marsha.

Marsha merasa sebal.

"ish mata lo pengen gue colok!!! yaudah ayo" kata Marsha merasa tidak berdaya menolak pada tatapan Zee yang memang seperti lautan yang memperangkap pikirannya itu.

Zee terkekeh, ia lalu menarik tangan Marsha.

"lets find some place.." kata Zee, mereka berdua pun pergi dari sana.









[lanjutannya bakal di trakteer ya, kalo pada mau baca tapi ga bisa trakteer nanti langsung ke privatternya aja tebak pw (nanti w kasih link priv nya di bio), tapi kalo mau pake trakteer nanti langsung ada pw dan bisa langsung akses]









Arville High School (fanfiction) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang