"Jujur sama aku, Ra! Apa bener anak kamu itu darah daging aku?! Apa bener Doyie itu anak aku?! HAH?!!!!"
Nara tak bisa menjawab apapun, dia hanya membisu di tempatnya berdiri.
"Jangan diem aja, Ra! JAWAB AKU!" Doyoung mengguncang bahu Nara dengan ke...
Annyeonghaseyo yeorobun, selamat datang di cerita pertama gue! Semoga kalian suka yaa ^,^
Jangan lupa follow dan kasih vote di tiap Chapter ♡♡♡ Kasih komen juga biar kita bisa ngobrol. Enjoy 😊😊😊😊😊
========================================
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jauh dari kata sederhana, Jisung menyiapkan pesta pernikahan yang sangat mewah untuk Jaemin dan Nara. Bunga mawar putih menghiasi sepanjang lorong di jalan masuk menuju ruangan. Di dalam ruangan, lampu-lampu besar nan mewah menggantung di udara. Lilin-lilin aromatherapy menghiasi meja tamu yang melingkar besar sebagai dekorasi. Di atas nya sudah tersedia gelas dan wine yang dipesan khusus dari Spanyol.
Tamu undangan yang merupakan rekan bisnis dua keluarga datang dari berbagai penjuru dunia. Semua orang bersuka cita. Jaemin berdiri dengan gugup sejak acara dimulai, telapak tangannya semakin dingin saat pembawa acara mulai mempersilahkan pengantin perempuan memasuki ruangan.
Nara memasuki ruangan dengan menggandeng lengan sang Kakek, wanita itu terlihat anggun dengan balutan gaun putih penuh bunga. Begitu cantik hingga membuat Jaemin yang menunggu nya terpesona. Suara tepuk tangan para tamu undangan menggema memenuhi ruangan. Jisung dan teman-teman Jaemin tak henti-hentinya bersorak.
"Liat si Jaemin, bisa kering giginya tuh kalo senyum terus kaya gitu." Chenle
"Dasar tuh anak, ga bisa ngontrol emosi emang. Agak cool dikit napa dah, Jaem." Jeno ngakak.
"Udah biarin! Sirik aja lo pada!" Renjun
"Kak Nara cantik banget ga sih?" -Jisung
Mereka semua setuju dan semakin mengeraskan tepuk tangan.
"El Nara, lo cantik banget!" -Jeno
"El Nara, yeppeuda!" -Renjun
"Kak Nara, yeppeo!" -Jisung
Teriakan mereka terdengar di sana sini membuat tamu undangan lain tertawa, Nara tersipu malu mendengarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.