Ending Scene

627 57 12
                                    

Annyeonghaseyo yeorobun, selamat datang di cerita pertama gue! Semoga kalian suka yaa ^,^

Jangan lupa follow dan kasih vote di tiap Chapter ♡♡♡ Kasih komen juga biar kita bisa ngobrol. Enjoy
😊😊😊😊😊

========================================

a month later

"Sorry, Doy. Gue ga bermaksud menyembunyikan ini semua dari lo!"

Akhirnya Jaehyun memiliki kesempatan berbicara empat mata dengan Doyoung setelah temannya itu menghilang hampir satu bulan lamanya.

"Gue minta maaf banget, tapi lo pasti juga tahu kalau gue akan melakukan apapun buat Nara."

Doyoung hanya terdiam mendengarkan temannya.

"Lo boleh marah sama gue, lo boleh benci sama gue, tapi tolong jangan Nara."

Jaehyun melanjutkan kata-katanya.

"Karena dia melakukan ini semua demi orang yang dia sayang, Doy."

"Gue tahu, Jae." Doyoung menjawab lirih.

Jaehyun menarik nafasnya dalam-dalam.

"Awalnya gue juga marah banget, Doy! Bener-bener ga habis pikir kenapa dia sebodoh itu! Cuma demi impian lo! Dia menyakiti dirinya sendiri!" Ada emosi dalam kalimat Jaehyun.

Doyoung tertunduk lesu.

"Tapi akhirnya gue sadar. 'Aaaahhhhh Nara bener-bener sayang sama Doy ternyata!' Pada akhirnya dia lah yang menyelamatkan tim kita, bahkan hingga kita bisa sampai di titik ini."

Jaehyun memilih kata-katanya.

"Nara emang kaya gitu Doy. Dia terlalu naif, El Nara adalah cahaya yang rela redup demi membuat cahaya orang yang dicintai nya tetap bersinar."

Doyoung menatap temannya dengan mata berkaca-kaca.

"Selama lo pergi, Nara dipaksa untuk baik-baik aja agar bayi dalam kandungannya juga baik-baik aja. Nara bahkan ga ngasih dirinya sendiri kesempatan untuk meratapi patah hatinya demi anak kalian."

Jaehyun kembali menarik nafas dalam-dalam.

"Selama ini Nara berjuang hanya untuk satu orang, yaitu Doyie. Keputusannya melepaskan elo, keputusannya menikahi suaminya, dan keputusannya tetap mempertahankan keluarga kecilnya. Semua itu hanya demi satu orang, Doyie."

Doyoung menarik nafas begitu panjang, dia hampir runtuh hingga helaan nafasnya terdengar bergetar.

"Nara udah berjuang sejauh ini untuk mengembalikan dunia nya yang sempat porak-poranda, Doy. Meskipun belum sepenuhnya pulih, tapi bukankah ga seharusnya kita menghancurkan semua itu lagi?"

Jaehyun menatap lekat temannya itu.

"Gue tahu ini ga adil buat lo, tapi ini juga ga adil buat semuanya. Buat Doyie, buat Nara, buat suaminya. Coba pikir kalau Nara kembali ke pelukan elo? Dia mungkin akan kembali pada cintanya, tapi dia akan menyakiti dua orang sekaligus. Doyie yang kehilangan Papanya, dan suami yang selama ini udah setia menjaga dia. Sedangkan jika dia tetap bertahan dengan keluarga kecilnya, maka dia hanya butuh terbiasa tanpa elo seperti hari-hari sebelumnya."

Satu tetes air mata turun di pipi Doyoung saat lelaki itu menundukkan kepalanya.

"Menyakitkan emang! Tapi ini pilihan terbaik buat semuanya. Gue mau Nara bahagia, Doy! Dan gue yakin lo juga sama."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ending Scene | Kim Doyoung | END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang