AMERTA AKSA (Chikara)

5

Setelah selesai vcallan di grup nya ara memutuskan untuk keluar rumah membeli cemilan, karna malam sudah larut jadi ara harus keluar menggunakan mobil sebab jarak dari rumahnya ke minimarket 24jam cukup jauh

jalanan malam ini terbilang sepi tetapi ara tidak membawa mobil nya dengan kecepatan tinggi, ia tetap menormalkan laju mobil nya

dari jauh ara melihat ada seorang lelaki berdiri dibelakang mobil yg sedang melambaikan tangannya seperti meminta bantuan ara, karna ara orang yg baik hati akhirnya ara menepikan mobilnya dan turun

"hei saya boleh minta tolong?"
"ban mobil saya pecah dan saya lupa membawa dongkrak untuk menggantinya, apakah anda membawa nya?" lelaki yg memakai pakaian hitam dan jaket hitam itu bertanya ke ara

"oh iya bawa sebentar"
ara berniat untuk membuka bagasi mobil nya tetapi tiba tiba

duggh!

punggung ara seperti dipukul sesuatu dan saat ara menoleh ada 2orang lelaki dibelakang nya yg langsung menahan kedua tangan ara

lelaki yg tadi meminta tolong ara kini menghampiri ara lalu memukul dada perut dan wajah ara berkali kali

bugh!
bugghh! buggh!

lelaki itu menghajar ara tanpa ampun, ara ingin sekali membalas tetapi tangannya sudah ditangan kuat oleh 2orang lelaki lainnya,

ara sebenarnya jago berantem tapi kalo lagi keadaan yg gak siap kaya gini ara bisa apa

saat lelaki yg menghajar ara mengeluarkan pisau dari jaketnya dan siap untuk menikam ara tiba tiba sorot lampu motor menyilaukan mereka

sebuah motor melaju kencang dan

Brakkkkk

motor itu menabrak lelaki yg menghajar ara sampai terpelanting sangat jauh serta ara dan 2orang yg menahan tangan ara ikut terjatuh akibat kuatnya hantaman didepan mereka itu

seseorang dari motor itu turun dan melihat lelaki yg ia tabrak sudah tidak bergerak, entah mati ia tak tau

ara yg melihat seseorang yg memakai moge hitam besar itu menghampiri nya,

"siapa anda!" tanya salah satu lelaki yg memegang tangan ara tadi

"pergi atau mau mati seperti dia?" tunjuk orang itu ke lelaki yg ia tabrak

sontak 2 lelaki tadi langsung lari dan memasuki mobilnya lalu melaju kencang

ara seperti tidak asing dengan suara itu tapi ara belum tau siapa orang itu karna ia masih memakai helm nya

ara masih memegangi perutnya yg sudah sangat kram akibat tonjokan bertubi tubi yg ia alami

"berdiri aku anter pulang" orang itu menarik kerah baju ara agar berdiri

"aauuhh" ringis ara karna iya benar benar merasakan sakit diperut nya

orang itu melepas helm nya dan betapa terkejutnya ara ketika tau siapa dia,
iya dia adalah yessica tamara

"ayok ikut" chika mencoba untuk memapah ara ke motornya tetapi ara malah menahan kakinya

"kenapa?"

"gua takut naik motor gak berani naik motor" panik ara ketika chika memapahnya ke motor

"sshh" ara terlihat masih memegang perut nya

"oke kita naik mobil lo"chika kini sudah memapah kemobil ara

ara sudah didalam mobil dan melihat diluar chika seperti sedang menelpon seseorang dan tidak lama ia melihat chika masuk kemobilnya

chika melajukan mobil ara entah ke arah mana, ara hanya menunduk karna sudah tidak bisa menahan sakit diperutnya belum lagi kepala nya yg pusing akibat pukulan dari lelaki itu dikepalanya