8

1.4K 129 0
                                    


Pagi ini mereka semua sudah berada dikampus, dan kebiasaan mereka adalah kekantin sebelum kelas dimulai. ara dan ashel sudah berbaikan sejak semalam.

ara melihat chika yg sedang duduk sendirian berniat untuk menghampirinya

"kalian semua ikut sama gua duduk 1 meja sama dia ya" ara berbicara kepala teman temannya

ara mengajak mereka semua karna tidak mau ada kesalah pahaman seperti semalam, dan benar kata ashel mereka mendekati chika untuk menjadi 1 sirkel, jadi bagaimana bisa 1 sirkel kalo mereka ngobrol dengan chika saja tidak pernah

ara dkk kini sudah didekat meja chika

"eekhhm.. chik kita boleh gabung?" tanya ara

chika yg melihat 7 serangkai itu lagi hanya menganggukkan kepala.
mereka semua kini sudah duduk, ara yg duduk didepan chika samping ara ada adel olla dan zee, dan samping chika ada ashel indah marsha

chika sebenarnya sedikit kurang nyaman tetapi karna tidak enak menolak ara makanya ia memperbolehkan

"haii adel" adel mengulurkan tangan ke chika, chika hanya melihat tangan adel, ia bukan enggan untuk menjabat tangan adel hanya tangannya sekarang sedang memegang ponselnya

"chika" jawab chika tetapi dengan sedikit tersenyum ke adel

adel tidak masalah tanggannya diabaikan sekarang ia sedang gesrek karna mendapat senyuman dari chika. ashel yg melihat wajah adel hanya memutar bola matanya malas

"olla"
"zee"
"indah"
"marsha"

mereka semua menyebutkan nama mereka ke chika tapi tidak dengan ashel, ashel hanya melirik chika sekilas lalu ia menatap ara

ara mengedipkan mata memberi kode kepada ashel untuk memperkenalkan diri, karna ara yg menyuruh akhirnya ashel mengulurkan tangan nya ke chika

"adzana shaliha cahyadi" ashel menyebutkan nama lengkapnya dengan tangan yg masih terulur ke chika

teman temannya sekarang sudah melihat ashel dengan was was takutnya ashel hilang kendali dan menyebabkan keramaian dikantin ini. sampai akhirnya mereka terkejut ketika chika membalas uluran tangan ashel

"yessica tamara tanumihardja" chika pun ikut menyebutkan nama lengkapnya dengan senyum miring ke ashel

ara yg melihat chika dan ashel yg saling tatap seperti tatapan pembunuh itu akhirnya menarik tangan chika agar jabatan tangan mereka lepas

"chik udah pesen makan?" tanya ara dengan senyum nya, ashel yg melihat ara seperti itu hanya menghela nafasnya

"belum" chika membalas senyum ara

"eh guys ayok ayok pesen, kalian pada mau pesen apa? chika mau pesen apa?" olla yg tidak ingin membuat suasana dimeja nya ini awkward akhirnya membuka suara

"kaya biasanya aja la aelah pake segala tanya" jawab zee
"tapi itu chika mau pesen apa" zee kini melihat ke arah chika

zee melihat chika seperti diam diam sedang mengamati teman nya satu persatu, tetapi zee abaikan itu

"somay " jawab chika

"gue popmie la yg pedes ya" ashel sepertinya saat ini sedang ingin memakan yg pedas pedas

"yaudah gua pesenin" olla yg hendak berdiri tangan nya ditahan oleh adel, gua aja yg pesenin la sekalian gua mau ke toilet soalnya

adel kini sudah berdiri dari tempat duduknya dan memesankan mereka makanan

"udah percaya kebetulan?"

ashel tersentak ketika sadar chika sedang bertanya kepadanya.
ashel melihat chika dengan menaikkan 1 alisnya

AMERTA AKSA (Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang