6

1.4K 142 0
                                    



Mereka semua sekarang sudah berada diparkiran, mereka tidak langsung pulang kerumah tetapi memutuskan untuk membuntuti chika, ini semua usul adel dan olla mereka berniat membuntuti chika

"lo berdua yakin del la ini gak bakal ketahuan" tanya zee didalam mobilnya

adel yg duduk disamping zee mengangguk yakin, ya mereka semua berada didalam mobil zee karena hanya mobil zee yg besar dan cukup untuk menampung mereka semua 1 mobil,

zee dan adel duduk didepan, marsha ashel dan indah dibagian tengah serta olla dan ara dibelakang, mereka memutuskan untuk 1 mobil agar tidak terlihat mencolok saat membuntuti chika jadi lah mobil mereka ditinggal diparkiran.

"udah deh zee yakin aja sama kita ya gak del"

"ck! tapi kalo nanti ketahuan gimana" ara menyikut perut olla

"jangan nakutin yg hal belum terjadi ra" timpal indah

"betul tuh ndah" jawab olla

mereka melihat mobil chika yg meninggalkan parkiran akhirnya mengakhiri perdebadan mereka dan langsung mengikuti chika.

terlihat sekarang mobil chika memasuki restoran khas jepang itu, dan tak lama chika keluar dari mobilnya.

"ini kita langsung masuk apa gimana" tanya marsha

"sabar sha nunggu berapa menit dulu biar dia gak curiga" timpal zee

"nanti kalo dia tanya kenapa kita semua ada disini gimana" sekarang ashel yg bertanya, tadinya ashel tidak mau ikut tetapi karna di paksa marsha dan indah akhirnya dia ikut

"elah gampang shel bilang aja kebetulan" jawab adel

"huhh" ashel memutar bola matanya

"udah ah berisik ayok kapan ini mau masuk" ara yg sudah engap berada dimobil sudah tidak tahan ingin keluar

"yok ayok kita masuk sekarang" adel sudah membuka pintu mobil mereka semua mengikuti adel

"ra samperin ra tapi jangan gugup nanti ketahuan" olla mendorong pundak ara agar jalan lebih dulu

ara berjalan mendekati chika diikuti oleh teman temannya.

"eekhmm"
"eh hai chika disini juga?" tanya ara basa basi

chika mendongakkan kepala nya dan ia melihat 7 serangkai itu berdiri didepannya

"kebetulan banget ya kita ketemu disini" ara tersenyum canggung ke chika

"oh iya kebetulan?"
chika melirik ke arah ashel yg berdiri tepat disamping ara

"hmm" chika menyungging kan senyumnya
"di dunia ini gak ada yg namanya KEBETULAN" chika menekan kata kebetulan nya sambil melihat ashel, ia sengaja menekankan hanya untuk menyindir ashel yg tadi di toilet tidak percaya dengan kebetulan

ashel yg merasa tersindir akhirnya meninggalkan meja chika dan berjalan kemeja kosong, dalam langkahnya sungguh ashel benar benar mengutuk chika, bisa bisanya perkataan nya tadi berbalik ke dirinya sendiri

mereka semua menyusul ashel kecuali ara, adel menepuk pundak ara lalu berbisik "mangatss bro gua yakin lo pasti bisa"

ara kini masih berdiri didepan meja chika, chika sama sekali tidak memperdulikan itu ia kini sedang fokus memilih menu lewat barcode hp nya.

ara yg merasa diabaikan akhirnya meminta izin ke chika untuk duduk didepan nya

"eemmm.. chik gua boleh duduk disini?" tanya ara

"hmm" deheman chika yg sudah pasti ara tau jawabannya

ara sedikit tersenyum dan memberi kode jempol keteman temannya yg diujung sana terlihat memperhatikan ara

AMERTA AKSA (Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang