21

1.5K 157 1
                                    




pagi ini semua seperti biasa mereka duduk diruang makan, adel melihat ashel terlihat lesu dengan matanya yg sangat bengkak akibat semalam menangis, zee yg memasang wajah datarnya olla yg diam saja dengan fikirannya ara dan chika yg terlihat biasa saja lalu marsha dan indah yg sedari tadi menundukkan kepala diatas meja

"selamat pagi semua teman temanku tercinta silahkan dimakan makanan pagi ini udah gua minta kirimin makanan terenak" ucap adel mencoba mencairkan suasana

"tumben lo semangat banget nawarin makan biasa nya gak gini, udah lo kasih racun dimakanan ini?" tanya zee melihat ke adel

"zee please" marsha yg duduk disebelah zee mengusap tangan zee

adel sedang menahan emosinya karena tidak mau terpancing oleh zee, adel tersenyum lebar melihat semua temannya lalu mengambil nasi dan semua makanan dimeja makan nya dan memakan makanan itu seolah mematahkan tuduhan zee

"udah ayok makan zee cuma bercanda tadi" ucap olla lalu memakan makanan nya disusul yg lain, hanya zee yg tidak menyentuh makanan itu sama sekali entah kenapa zee tidak nafsu makan pagi ini

zee tersenyum melihat marsha yg sedang minum setelah selesai makan, zee mengambil tissue dan ia beri ke marsha

"makasih zee" ucap marsha

"sukur deh caa ternyata gak ada racunnya" ucap zee lalu tersenyum kemarsha

"maksud lo apa anjing!" adel bangun dari duduknya, adel sudah tidak bisa menahan emosinya

"dell" ashel menahan tangan adel
"jangan kepancing sabar"

"kalian apa apaan sih dari kemaren!" teriak olla
"gue tau kalian pusing makanya jadi emosian, tapi jangan egois lah pikirin juga persahabatan kita" olla ikut bangun dari duduknya

"persahabatan? hmm" zee tersenyum miring lalu menatap adel

"gak sudi gua sahabatan sama orang kaya dia" zee berdiri lalu beranjak dari tempat makan itu

"anjing!" adel melempar gelas ke zee dan tepat terkena punggung zee

"sini lo anjing!" adel menghampiri zee lalu menarik kerah baju zee dan diseret kedepan tv

bughhh
bughhh

adel memukul wajah zee berkali kali

"adel!" teriak indah
"raa pisahin" teriak chika yg melihat adel semakin membabi buta memukul zee

ara dan olla menghampiri adel menahan tubuh adel agar tidak kembali memukul zee

"del lo gila ya!" teriak ara

"dia duluan yg mulai ra" adel menatap ara dan melepaskan badannya dari ara dan olla

"lo liat sendiri kan tadi la dia duluan yg mulai" olla yg ditanya seperti itu hanya diam

"udah cukup jangan buat suasana makin kacau!" bentak ara

marsha menghampiri zee lalu mengangkat tubuh zee

"hmm" zee melihat adel sinis dan tersenyum miring
"besok introgasi lagi gua pastiin lo bakal langsung ditangkep" ucap zee sambil mengusap bibirnya yg sudah berdarah

"bangsat!" adel hendak memukul zee lagi tapi ditahan oleh ara

"sha udah cepet bawa zee kekamar" suruh olla

chika ashel dan indah yg melihat itu hanya menghela nafas kasar, sekarang pertemanan mereka makin hancur dan pembunuhnya masih belum ketemu

"ck lepasin gua!" adel pergi menuju kamarnya ashel yg melihat adel pergi ikut menyusul adel

AMERTA AKSA (Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang