ashel kini sudah dikamarnya, ashel masih menangis sejak tadi tangis nya belum berhenti, bahkan pertanyaan adel satupun tidak ada yg ashel jawabashel berjalan membuka laci kamarnya, ia memberanikan diri mengambil membuka sebuah buku yg terlihat berdebu, dan ia membuka tiap lembar buku yg banyak sekali tulisan karya tangan nya, isinya curahan hati ashel, dan tiba dilembar yg tertempel 2 buah foto
foto dibagian atas ada ara zee adel olla memakai baju SMA yg sedang menarik tangan 1 sama lain seperti orang rusuh.ashel tersenyum dalam tangis nya melihat itu, kini ia melihat foto bagian bawah yg terdapat 4 orang,
iya benar 4 orang disitu terdapan dirinya marsha indah dan salah satunya chika, mereka menggunakan seragam yg sama dengan ara dkk tetapi foto mereka tidak serusuh ara dkk, mereka berdiri dipinggir lapangan sambil berpelukan
ashel melihat dengan mata berkaca kaca sambil terus mengusap foto itu.
dan kenangan masa lalu nya terekam jelas di ingatannya.ashel melihat kembali foto itu lalu melamun mengingat jelas kenangan itu.
/flashback
ara dkk sudah bersahabat sejak smp dan memasuki sma ternama yg sama yaitu SMA Gwinnett school Natio
berbeda dengan ara dkk yg sudah bersahabat sejam smp, ashel dkk mereka baru bersahabat ketika di SMA tersebut, tetapi ashel dan ara sudah saling mengenal sejak kecil karena orang tua mereka bersahabat. perlu kalian ketahuin mereka beda kelas ashel dkk anak ipa sedangkan ara dkk ips
karena gang mereka sering adu mulut dan jahil dari awal mos, (sebenernya yg jail gang ara doang ) karena terlalu sering berinteraksi ternyata menimbulkan rasa cinta diantara mereka, ya benar ara dan chika mereka akhirnya saling mencintai, dan mereka semua akhirnya berteman walaupun ya teman teman ara masih suka meledek teman teman chika dan tak jarang mereka sekedar adu mulut
saat semester akhir kelas 1 tepatnya setelah mereka UAS, mereka memiliki ide untuk liburan ke puncak untuk merayakan keberhasilan serta liburan mereka
( di dalam sebuah mall ) ya mereka sedang mempersiapkan apa saja yg akan mereka beli untuk dipuncak.
ashel masih sangat ingat ucapan itu,
"Eh gimana kalo kita kepuncak nya naik motor aja" ucap ara tiba tiba
"ngaco lo ra, gak ah gak mau gua pegel tau bawa motor kesana" jawab ashel
"yaelah cel kaya lo yg bawa motornya aja, gampang lo tinggal duduk diem dimotor nanti adel yg bonceng lo"
"loh kok jadi gua ra?!"adel pun ikut menjawab dengan tatapan kagetnya
"udah diem dulu deh, nih kalo kita naek motor enak bisa menghirup udara sejuk pagi hari liat pemandangan leluasa, kalo didalem mobil ah gak seru cuma ngirup ac" ara menjelaskan tujuannya
"eem boleh juga ra setuju sih gue, udah lama juga gak naek motor" olla menjawab dengan semangat
"gua juga setuju." ucap zee tiba tiba,
tapi gua mau nya bonceng neneng marsha," sambil melirik marsha"yeee modus lo!. "jawab adel
"jadi gimana deal ?," ucap ara sambil melihat jam ditangannya
"kalo aku sih ngikut kamu aja ra," chika kali ini yg menjawab
"oke, adel ashel zee marsha olla indah gua chika, pas kan ? besok kita berangkat jam 6 pagi biar sejuk gak kepanasan." ucap ara
jam 6 pagi mereka benar benar sudah siap untuk berangkat.
"ihh tapi beneran deh gua tuh gak suka naek motor tau pinggang gua cepet pegel!." ashel masih sedikit enggan sebenarnya untuk naik motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERTA AKSA (Chikara)
RomanceBercerita tentang 2 kubu persahabatan yang sering bertengkar akhirnya membuat mereka menjadi 1 Persahabatan yang terjalin cukup lama, tetapi beberapa diantara mereka memiliki perasaan terhadap sahabatnya sendiri dan mereka simpan rapat rapat perasaa...