Bercerita tentang 2 kubu persahabatan yang sering bertengkar akhirnya membuat mereka menjadi 1
Persahabatan yang terjalin cukup lama, tetapi beberapa diantara mereka memiliki perasaan terhadap sahabatnya sendiri dan mereka simpan rapat rapat perasaa...
Mereka kini sedang di introgasi satu persatu oleh polisi, orang tua mereka diruangan kepolisian sedang membela anak nya masing masing, terlihat sedikit kegaduhan disana, bahkan orang tua chika dan marsha rela jauh jauh terbang ke indonesia hanya untuk membela anaknya. tetapi pihak kepolisian tetap pada pendirian nya mereka semua tetap akan di introgasi sampai terungkap siapa pelakunya, karna sudah dapat dipastikan pelakunya salah satu dari mereka
ADEL
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tolong ceritakan dengan jelas dari awal acara kalian dimulai sampai kejadian" tanya polisi yg menyelidiki adel
"ya saya menggundang semua teman saya lalu kami bersenang senang sampai tiba tiba ada kejadian itu" jawab adel santai
"tolong lebih detail dan jujur, karna jawaban jujur dan detail akan semakin mempermudah kasus ini agar cepat selesai!" bentak polisi itu
"oke saya akan ceritakan" adel menceritakn semua termasuk saat vivi dan ara berantem
"oke saya catat point berantem nya, lalu?"
"ya sudah mau apa lagi?" "anda ingin menuduh saya? dia sepupu saya dan saya tidak akan mungkin membunuh sepupu saya sendiri" "boleh saya keluar? tanya adel
"silahkan. dan panggilkan yg bernama ara"
adel keluar ruang introgasi sejujurnya adel deg degan karna ini baru pertama kalinya ia diintrogasi polisi
"del gimana?" tanya zee
"aman, ra lo dipanggil" ucap adel lalu duduk disampinh mereka semua
"tenang ya ra jawab nya jangan pake emosi" chika mengusap punggung tangan ara ara berjalan memasuki ruang introgasi
"chik jujur sama kita lo udah inget siapa kita kan?" tanya olla karna sudah terlihat sangat jelas sejak kejadian tadi ara dan chika terlihat seperti seorang kekasih
"bisa gak bahas ini dulu gak?" mereka semua melirik ashel yg sudah memegang kepala nya sedari tadi, ashel bukan tidak ingin membahas chika tetapi isi kepala nya sekarang sudah penuh dan tidak ingin menambahkan banyak kegaduhan dikepalanya
ARA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
