AMERTA AKSA (Chikara)

7

Sekarang hari minggu, minggu yg sangat dinantikan bagi ara karna ia sangat ingin bermalas malasan dikamar tercintanya itu

walaupun hari minggu tetapi ara tetap bangun pagi, dan pagi ini ia tidak bergerak selangkahpun dari kasur nya, ara hanya memainkan hp nya dan membaca chat grup yg isinya sudah ratusan itu, sudah jelas itu isinya dipenuhi oleh zee adel dan olla yg mengganggu ashel dkk

ara mengalihkan ke aplikasi instagram nya, dan yg pertama ia lihat adalah story chika yg berada paling kiri samping profilnya, ara membuka story itu dan melihat foto yg baru saja dibagikan 41menit yg lalu, fotonya terlihat seperti diambil dari atas gedung tinggi yg menampakkan sunrise yg mulai membiru serta pemandangan bawah kota yg cantik, sama cantik dengan yg membuat story batin ara

setelah itu ara mengalihkan ke aplikasi whatsapp nya membaca isi grup mereka yg hari ini akan pergi bersama, ara kini membuka obrolan baru, ia ragu sebenernya tetapi teringat akan misi nya jadi ara mengetikkan sesuatu ke orang itu

yessica tamara

langit nya cantik mirip yg fotoin

?

tapi bohong hahahaha

gila

ara kini sedang tertawa karena telah meledek chika dan kembali mengetik sesuatu

hari ini sibuk gak?
jalan yuk
kalo capek bisa naek mobil

kmn ?

serius mau nih???
ke mall mau gak?

hmm y

sungguh ara tidak percaya chika mau ia ajak jalan, baru percobaan pertama sudah berhasil ara sudah senyum senyum sekarang dan ia akan pamerkan keberhasilannya ini ke teman temannya terutama adel

oke nanti gua jemput jam 11 di apart

ya

see u cantik <3

hanya dibaca oleh chika, tetapi tidak apa apa ara sudah sangat senang sekarang, dan ia buru buru mandi dan bersiap siap untuk menjemput chika

//

Kini ara sudah menunggu dilobby apartemen chika, jujur jantung ara berdetak tidak normal semenjak sampai sini, entah kenapa sekarang ia merasa sangat grogi padahal hanya bertemu chika saja fikirnya

dugg

tiba tiba ada yg membuka pintu mobil nya dan masuk lah seorang gadis cantik yg memakai kaos hitam serta celana bahan hitam panjang dengan rambut terurai.

ara yg melihat chika masuk dan duduk disebelahnya jadi terpesona akan kecantikan chika. chika benar benar cantik dan wangi menurut ara

"kenapa bengong, gak mau jalan?"

"ehh iya chik" ara melajukan mobilnya
sebenarnya ara belum memiliki tujuan akan kemana tetapi ia tetap menjalankan mobilnya saja gampang fikirnya nanti tinggal tanya chika dia maunya kemana

"mau kemana?" tanya chika

"hmm lo suka nya kemana chik?" ara malah balik bertanya

chika sudah tau ara pasti belum memiliki tujuan, dia heran kenapa ara berani ngajak dirinya jalan padahal belum ada planing akan kemana. karena chika tidak hobi membuang buang waktu akhirnya ia menjawab pertanyaan ara

"dataran tinggi"

ara sedikit bingung maksud omongan chika, lalu ia mencerna akhirnya ia paham

"maksud lo diatas bukit atau diatas gedung tinggi gitu?"