7

300 20 42
                                    

"dek .... pulang..hiks"

"Um...iya"aku mapah kak Aamon,dia berattttt

"Ugh berat"

"Maaf"

"Ah..."

Tiba tiba air hujan turun begitu deras padahal tadi langit tampak begitu cerah,apakah Tuhan sedih karena diriku telah membunuh seseorang untuk ke dua kalinya?

"Dek..? ayoo"

"Ishh klo mau cepet, jalan sendiri"

"......"


















"Aku rebusin air hangat ya nanti kakak mandi"

"Gamau!"

"Way brader?"

"Kakak gamau mandi"

"Bau tanah itu"

"Gapapa dek"

"Ya kakak gapapa tapi aku nya yang gak bisa!"aku nyubit hidung kak Aamon sampe warnanya merah hahah rasain...

"Duh sakit dekk"

"Mandi atau-"

"Hem ya"

"Pinter xixixi"aku nyium pipi kakak dan langsung pergi buat ngerebus air hangat..




"Hm....klo aku jadi pacar kakak?"
'ngh ahh kak...~'
'dek fuckk,ini sem..ah... Pit'

Tak terasa beberapa air liur menetes di bajuku dan .....



"Ugh..."

"Kak? Kakak kenapa?"

"Ini kaki kakak kesandung meja"

"-_anj ganggu aja"

"Udah mendidih?"

"Ya liat noh,dah ada Asep?blm kan.."

"Hahah iya sayang maaf yah becanda tauk,chu~,kakak ke atas dulu yah"

"Hm.."aku maling in muka dari kakak karena muka aku udah merah banget,Aaaaaaaaa maluuuu











"Tumben ga dikunci?"

*Ceklek

"Ya ampun...a..a-apa Ini? Ini semua?fo...to...ku?hhhh....gusion?dan mengapa banyak kondom disini?apa dia?.............

Mencintai ku?"

"Kakak airmu sudah siapp.."

"Iyaa kakak turun"..














Wc:

"Apa aku salah lihat?tapi itu......terasa seperti rill...."

"Apa dia mencintaiku sejak lama?apa gusion gey?wtf?! Hah...Gak,aku ga akan pacaran sama dia,yakali kan aku pacaran sama adekku sendiri..?"









Aku ndenger kak Aamon ngedumel di kamar mandi,apa dia jadi setres gegara natan?

"Kakak? ngomong sama siapa?jangan bilang kakak lagi ritual aneh²"tuduhku

"Wtf?! Engga sayang kakak cuma e ....."

"Cuma apa?"

"Cuma m......ngapalin makanan yang nanti kita beli di restoran"

"Huh?udah ga sedih?"

"Jangan dibahas dek"

Aku yang denger suara kakak mulai lirih dan sedih aku akhirnya diem dan pergi ke kamar.






"Apa ini harus dibuang?"

Aku mulai memunguti kond*om yang kupakai bbrpa hari lalu,mengapa tak dibuang?yaaa spermanya ku fermentasi dan rasanya sangat enak setelah 2 hari dan terasa sangat kental..
Kek susu prisen plek:v

1jam sudah aku memberesi kamarku yang tak berbentuk kamar ini,aku lelah dan akhirnya duduk di balkon sambil meminum susu coklat yang Minggu lalu aku beli di sekolah dan aku simpan di tas...

"Agak basi tapi gapapa lah"

Rasanya begitu tidak enak seperti hidupku

*dan hidup kalian*

Aku merenung sambil melihat suasana malam yang begitu tenang,seraya berfikir suatu saat aku ingin mabuk dan menggoda kakak.

Tak lama setelahnya aku mendengar isakan yang tidak terlalu kencang berasal dari ruang keluarga.

"Kak?kau menangis?"

"Hiks....onic ngalahin rrq:("

"_-"

Lupakan.....

Aku kembali ke balkon dan sesekali meminum susu basi....

"Argghh hidup ini sulit,hidup ini penuh cobaan,disaat kau mencintai seseorang dan seseorang itu tidak tahu dan tidak mencintaimu,apa rasanya?tchh itu sama saja kau membohongi dirimu sendiri,kau bahagia diatas ketidak pastian dan ntahlah......"


"Bukan hanya masalah asmara,mengapa diriku tak bisa melupakan mu?padahal sudah sangat jelas bahwa kau tidak menginginkan ku?..tunggu tetapi perhatian itu..?"

"Itu hanya kasih sayang dri saudara,bukan kekasih lagi pula saudara mana yang akan membuat hubungan asmara dengan saudara nya sendiri?tch pasti ia akan disebut gila....andai aku bisa mengirup ganja"








TBC~

AHAHAHHA
Akhirnya up(≧▽≦),thanks yang udah nunggu itu curhat dikit gaoaoa yaa....

Selamat baca ayang² sionn>.<

Bagusnya  happy ending apa sad?

Saran masseh



Salam kulkas 999 pintu:
Gusionolalala

Why Brother? [ Aamogus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang