Itu dia tubuhku!aku berusaha masuk ke dalam nya lagi Dan
<End><Author>
"Lu gausah ngaco clau,gw tau itu cuma akal akal an Lo doank kan!"
"Terserah kalo lu ga percaya"
"Ngh....."
Sebuah lengguhan kecil yang berasal dari rambut coklat membuat semua orang yang berada di kamar itu heboh
Gusionn,ia bangun dari mimpinya!
"Adiikk"
Sang kakak dengan cepat menghampiri nya dan mengusap rambut nya dan menciumi pipinya,gusion hanya melihat kelakuan Aamon,pandangannya tertuju pada Claude.Bukan hanya Aamon yang mengusap rambut coklat nya tetapi tmn ²nya pun ikut mengusap bagian yang lain tytyd misalnya canda
"Siapa kalian?"
Deg
"Dek ini kakak,dan mereka teman teman mu"
"Huh kakak?aku tak ingat kalau sebelumnya punya kakak"
"Gausah ngaco"
"Clau mereka siapa?"
Yang disebut ia terkejut,apakah gusion hanya mengingatnya?
"Sion kok lu cuma inget pak klod doang si"ucap yin dengan wajah murung yang di ikuti oleh teman temannya
"Hmm...Aku Ga kenal kalian,clauu siniii"
Claude mendekat ke arah gusion dan dengan sigap gusion memeluk leher Claude mencium aroma Cendana aroma khas claude ia suka
"Hmm wangii"
"Gusion Kamu ga inget mereka siapa?"
"Humm....Aku agak inget"
Aamon yang mendengar kata itu langsung berbinar
"Dia ini penjahat"ucap gusion sambil menunjuk Aamon
"Dan perempuan itu,dia perusak kebahagiaan ku"
"Kok aku sih?"
Aamon merasa bahwa hatinya tertusuk jarum punya Melisa,ia tak bisa berkata apa apa,yang dibilang gusion tentang dirinya memanglah benar,ia adalah penjahat..
"Clau gw titip adek gw sama lu, klo dia inget gw tolong bawa dia pulang dan sorry tadi gw mukul lu,gw bakal bayar biaya rumah sakit,lu gaperlu mikirin itu,besok gw stock yogurt di rumahlu buat gusion,dan masalah obat biar gw yang bayar"
"Mon,sorry gw juga gatau kenapa Sion jadi gini"
"Iya"Aamon memeluk Claude yang dibalas hangat oleh Claude
"Thanks bro,gw mau beli cemilan,tar gw taro di rumahlu"
"Jangan sentuh clauu ku!"gusion marah ia tak suka ada yang memegang Claude
"Hey tidak papa gusion"
"Itu kenapa?apa kau dipukul olehnya?"
"Tidak hhe sudah ya istirahat lah"
Semua orang sudah pulang tetapi Claude ia masih menunggu gusion yang tengah tidur pulas,ia mengusap rambut coklat milik gusion.
"Aku senang kau bangun gusion,tapi mengapa kau tak ingat pada yang lain?"
Terdapat semburat merah di wajah Claude,ia memerah melihat pangeran saljunya yang tengah tidur dan apa ini,paha gusion kelihatan..
Dengan sigap Claude menarik selimut dan menutupi paha mulus itu,ugh ia ereksi sekarang....
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Brother? [ Aamogus]
FantasyDipermainkan oleh cinta dan berakhir mengenaskan inilah kisah ku profil: Nemu di tweet:v writer:Gusion Paxley (panggil aja dedek Sion) ⚠️18+ Cerita Gabut Sion,mohon maaf kalo ada kesamanan/apapun itu,Sion ga ad maksud mau copy semoga sukaaaa><,ehh...