28 end?

319 14 14
                                    

Yo...sorry beb..ku sibuk bulan ini☺️😫💔💅🏻












"Nekk usir aja ini orang" kata Gusion menunjuk ke arah Fanny dan Claude.

"Gaboleh gitu Sion" kata Valentina sabar.

"Mereka ngeselin nek!"

"Yaudah si,ini aku juga mau pulang sama fanny,balik Mon" Claude berpamitan dan pulang dengan Fanny.

"Sekarang tidur gih,udah malem" Kata Valentina sambil menuju kamarnya.

Gusion melirik Aamon yang sibuk main ponsel,dia berlari dan mengunci pintu kamar,dia tidak mau tidur bersama kakaknya yang cabul.

"Akhirnya....."

"Akhirnya apa?"

Gusion melotot terkejut mendengar suara Aamon...

"Kenapa kakak dikunci diluar?"

"Lu ngapain? Tidur di kamarlu Sono hushh"

"Gamau" Aamon menduselkan wajahnya ke dada Gusion dan langsung tertidur lelap.


Saat tengah malam,Gusion bangun akibat hujan,dia melihat bahwa ponsel Aamon terus berdering,saat dibuka ternyata seseorang mengirimkan nya pesan bahkan menelfon.Gusion membuka ponselnya dan terdapat no seorang perempuan..

Aamon terbangun dan terkejut melihat Gusion yang memegang ponselnya...

"Dek"

"Ini siapa?pacar kakak?"

"Bukan dek,itu temen."

"Temen?omong kosong!!!" Gusion melempar ponselnya dan pergi keluar...dia membuka pintu dan pergi,Aamon berusaha mengejarnya tetapi hujan turun lebat,dia mencari payung berniat menemukan Gusion.


"Hiks....kenapa kak?tuhan...kenapa aku harus mencintai saudara kandungku sendiri....hiks...tuhan...kenapa ini terjadi?"

Gusion berkata dengan tatapan kosong,dia berjalan di jala raya dan melihat lampu sangat terang di ujung jalan yang kian mendekat...

"Kurasa ini akhirnya"Gusion berhenti dan menatap cahaya itu.

Why Brother? [ Aamogus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang