14

224 16 9
                                    

Alooooo´ω`xixixi kangen ga?
Pengen cepet namatin nih cerita,bkl sering up heheyyy

Tanda <name> itu kek pov yeee🗿❤️



















<Claude>

Sial mengapa aku tinggalkan gusion tadi,dan bagaimana bisa ia melihat ku sedang berhubungan intim dengan teman kakaknya,kau bodoh Claude

Mengapa tanganmu dingin?sayang, kumohon bukalah matamu,jangan tidur terus,dan aku akan membelikan mu takoyaki dan kita ke pasar malam yah, kumohon bangun lahh

Aku seperti orang gila yang menangis dan berbicara sendiri seolah olah gusion sedang bangun dan menanggapiku.

Martis dan Arlott ia sudah pulang dan mungkin nnti sore baru kesini lagi..

Aku mengusap rambut coklat milik gusion,aku benci pada diriku sendiri,aku memang tak pantas untuk gusion.....



<End>






















<Author>

Suara tangisan memenuhi 1 kamar,yaaaaa itu suara claude kemarin malam ia membawa gusion ke RS dan kata dokter gusion meminum semacam obat untuk bunuh diri,ia harus mendapatkan perawatan yang intensif dan mungkin koma nya akan sangat lama,Claude yang malang....

Ia rela tak makan demi menunggu sang rambut coklat membuka matanya dan menyebut namanya,memang sudah tak ada hubungan apapun,tetapi Claude mencintai gusion,ia tak peduli jika gusion masih mencintai Aamon.

Biarlah hanya ia yang mencintai gusion seorang~



Hari demi hari berita tentang keadaan gusion tersebar di sekolah,semua teman teman gusion berencana untuk menjenguk sahabat nya.



"Eh cu gosen sakit Bjir"

"Yang bener yin?"

"Hooh tenan Ling"

"Kita jenguk?"

"tentu"

Semua anak mengumpulkan uang untuk diberi kepada keluarga gusion,meski mereka tau bahwa keluarga Paxley adalah keluarga yang kayah,mereka tetap menyumbang sebagai bentuk kasih sayang pada sang bocil maniak game itu.














*Tok tok tok

"Assalamualaikum atokk ohh atokkk!"
Ucap yin sambil mengetuk pintu rumah gusion

"Goblok!" Jitak Granger

"Adu dududududhhhh atit"

"Alay"

"Sepupu Aamonnnn!!!"

"Mel suaramu mirip toak"ejek yin,yang Di ejek hanya mengepalkan tangannya

"Sabar puasaa"ucap Julian menenangkan

"Nat,coba lu telp banh Aamon"

"Kok aku?"

"Yaelah tinggal telpon aja apa susahnya sih anj"

"Iya bentar"





Natan sedang mencari no banh Aamon sebelum menelpon nya knop pintu berbunyi dan ahh itu dia Aamon

"Banhhhhh"

"Ngapain kalian?"

"Siapa Aamon?"

"Temen nya gusion"

Why Brother? [ Aamogus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang