Why Brother? [ Aamogus]

11

Hayy bentar lagi puasa😍
Bakal libur si nulis nya, semangat ya buat temen² puasa nya jangan mokel

*Tok tok tok

"Permisi,apa aku boleh masuk?"

Claude menoleh ke arah pintu ternyata itu adalah hayabusa,ia kakak kelas ku yang konon katanya menyukaiku.

"Masuk,ada apa haya?"

"Anu pak saya mau izin pulang lebih  Awal"

"Kenapa?"

"Ada acara pak"

"Iya acara apa haya"

"Peresmian ninja baru sama calon akakage"

"Ouh okee,hati² di jalan"

"Baik pak terima kasih"
Sebelum pergi mata kak haya melihat diriku,apa dia memang mencintaiku?
Atau,bagaimana?

"Sion,kau mau pulang?"

"Memang boleh?"

"Ya kalo mau pulang aku izinin"
Jawab Claude dengan senyuman hangatt

"Euu iya"
Entah mengapa tiba tiba dadaku sesak melihat perbuatan claude yang sepertinya tak ada rasa benci padaku.

Akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke rumah,aku lelah dan kepalaku pusing.....

"Terima kasih sudah mengantarku Claude"

"Iya sama sama, istirahat yah"

"Iyah"
Claude senyum dan langsung melesat dengan motornya

"Aku pulang..."

"Lho dek?kok kamu udah pulang?"

"Kenapa?ga suka aku dah pulang?"

"Ga gitu cayang:("

"Dih paan si"

"Aamon ini buku apa?aku Nemu di laci kamar kamu"

Mata ku melebar setelah mendengar suara perempuan,saat aku menoleh ke arah tangga aku melihat dia, perempuan yang mengambil kakak
Si kembang ,dia melayang dan disamping nya ada..
(Dew tu anj apa kucing?atau kyubi?atau Titan?)

Dia turun dan menuju ke arahku dan kakak yang tengah asik menonton tv,dan tangan nya menyentuh pipiku,sial

"Aamon?ini apa?"

"Eee...itu punya gusion,balikin Flo"

"Ini punya kamu kan Sion"perempuan yang bernama ploridina itu memberikan buku yang tadinya ia bawa,aku menerimanya dengan senang hati dan melemparkannya tepat di mukanya

"Auhh...Sion?kamu kenapa?"

"Dek kamu apa apaan si ngelempar buku ke floryn?niat dia baik cuma mau mulangin buku,kamu kenapa si dek jadi aneh gini semenjak kamu Deket sama Claude"

kak Aamon marah ia menaikan nada bicaranya serambi mengusap mata floryn

"Kakak yang buat aku gini!! Gausah nyalahin Claude,aku benci"aku lari ke kamar,aku malas berantem sama laki laki tua ini

Aku menangis di kamar aku tak mau melihat kakak,aku lelah hidup,apa aku tak pernah diharapkan hidup?aku ingin mati......aku mengambil pisau kecil di laci dan mata ku menatap pisau itu sangat lama hingga.....

"Gus....kamu disana?gusion...?pusss...kerr"

Lenganku ga sengaja menekan panggilan dari Claude,aku menurunkan pisau itu dan fokus pada ponselku