Yo WhatsApp
Paginya Aamon melihat di kasur, Gusion tidak ada di sana.
"Sion?dek?kamu dimana?"
Aamon mencari Gusion ke kamar mandi,ke ruang ganti baju, dan hasilnya zonk.Pew Pew pew
"Suara apa itu?."
Aamon mengintip ke ruang game milik Gusion ternyata adiknya ada disana.Gusion hanya memakai celana pendek dan udah.
"Dek ini masih peteng ndedet!"
"Lah terus ngapa?Sion pen main game.udah sono gausah ganggu."
Gusion tetap fokus pada video game nya dan dia merasakan ada tangan yang melingkar di pinggang nya.wajahnya memerah tetapi ia tetap fokus bermain video game.
"Hng..adek wangi.udah mandi?"
"Diem anj lu gausah nyentuh nyentuh tar gw kalah sat!"
"Galak banget."
Aamon menaruh kepalanya di pundak Gusion sambil melihat layar yang menampilkan karakter yang tengah menembak zombie, sungguh norak.
"Dek udahan donk mainnya,kapan main sama kakak?"
"Sampe game over."
"Bener?"
"Iya."
Aamon pergi ke dapur ia yakin bahwa Gusion akan kalah memainkan video gamenya.setelah sampai,ia terkejut bahwa level Gusion bertambah dan itu artinya dia belum kalah.
"Ck kama banget udahan ih."
"Woy sabar jancok."
"Kakak gatahan."
"Nyari lonte sono,lu kira gw apaan?"
Gusion mengomel pada Aamon tetapi matanya tetap pada layar."Dek ayo donk bentar aja.1 ronde plissss."
"Heh taik omongan lu kek ketek tapir asu."
"Dek bener sampe keluar doank,kocokin yahh."
Gusion kesal bahwa Aamon memaksa nya, sejauh ini ini yang paling jauh.
Gusion membanting stik game nya."Lu kakak macem apa si?gw tau kita pacaran tapi gw bukan boneka sex lo! Lo kira jadi gw enak apa?lu mikir ga.
Lu kira gw gatau kelakuan busuk lu dibelakang gw.""Kelakuan apa si dek?"
"Lu sering keluar Ama kadal putih Kan!"
Aamon terkekeh melihat Gusion.
"Gausah ketawa,ga lucu ngentod!gw capek jadi boneka sex loo."
Gusion menampar Aamon dan mengambil baju,ia berlari ke luar.
"Hiks..cape sion pen jadi adeknya kak Aamon aja gamau jadi pacarnya."
Gusion menyusuri jalan sambil menangis."Loh bukannya Gusion?Sionnnnnn...."Ling melihat Gusion berjalan di depan cafe tempat nya bekerja.
Gusion menoleh ke sumber suara,itu Ling.
"Lingg...hiks."
Gusion memeluk Ling dan menangis.
"Kamu kenapa?"
"Ling,aku capek jadi pacar nya kak Aamon hiks."
"Ouh..ha?"
"Aku gamau jadi pacar kak Aamon."
"Dia kenapa?"Ling mengambil kan air dan mencoba menenangkan Gusion.
"Makasih Ling."Gusion menghabiskan air itu dengan cepat dan nafas nya tak beraturan.
"Terus kamu mau gimana Sion?gamungkin kan kalo kamu pergi dari rumah.nanti nenekmu khawatir loh."
"Yang dibilang Ling bener, Valentina pasti khawatir sama kamu."
"Ngapain kamu?"Ling memalingkan wajahnya.
"Ling itu siapa?"Gusion berbisik,ia agak kaget melihat om om pake baju putih badannya gedekk🥵 (aink ketularanlcvy___darkside).
"Dia bosku!"
"Kok kamu ngomong kasar sama dia?"
"Kek gatau Ling itu gimana anaknya."
Laki laki itu pergi ke dalam dan tak terlihat dari jendela."Kok kayaknya kamu akreb sama om om itu?"
"Ishh mana ada.aku bukan pacar nya."
"Emang ada yang nanya kamu siapa dia?"Gusion menaikan alis dan menggoda Ling.seketika dia lupa bahwa dirinya punya masalah dengan sang kakak.
"Eh...gagitu Sion!"
"Aku baru tau kalo selera Ling om om."
Disisi lain Aamon tengah khawatir dan mencari Gusion,ia bersama Claude,yahhh meski ude sering disakiti dia tetep baik hwati.
"Mon ini dah mau Maghrib."
"Apa gw lapor polisi aja ya?"
"Wajjb 24 jam ege kasusnya.lu juga si sangean anj."
"Ya gimana lagi claude.makasih ya lu mau nemenin gw."
"Iya sans ,yaudah hari ini gw bakal nginep di rumah lo.ya itung itung buat temen lu."
Claude tersenyum dan dibalas anggukan oleh Aamon..
TBC ~
Oh ya buat yang nyari nenek palentina dia lagi arisan balun balek.
Hope you like gesss🥵💘😋🙏
Salaam manis:
Sion Kul ganteng tzy🥵💘❤️🗿😺😃
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Brother? [ Aamogus]
FantasyDipermainkan oleh cinta dan berakhir mengenaskan inilah kisah ku profil: Nemu di tweet:v writer:Gusion Paxley (panggil aja dedek Sion) ⚠️18+ Cerita Gabut Sion,mohon maaf kalo ada kesamanan/apapun itu,Sion ga ad maksud mau copy semoga sukaaaa><,ehh...