- 04 . (🔞)

5.6K 201 14
                                    

Pintu terbuka perlahan, begitu pula dengan cahaya dari koridor depan unit apartemen Ahra, menelusup masuk menerangi sebagian ruangan gelap itu. Sesosok figur melangkah masuk tak lama kemudian, terhenti sesaat di tengah kegelapan itu dan menutup kembali pintu di belakangnya sama pelannya seperti saat dia membukanya. Salah satu tangan pria itu kemudian meraba dinding tepat di sebelah pintu masuk, mencoba mencari dimana saklar lampu ruangan yang ada di hadapannya ini.

Jemari pria itu kemudian menekan tombol kecil yang ada disana, dalam sekejap, membuat ruangan itu menjadi terang benderang dan memperlihatkan keadaan di sekelilingnya dengan begitu jelas.

Tatapan Sehun menelusur, memperhatikan apa saja perubahan yang Ahra lakukan setelah kali terakhir dia datang berkunjung kesini, tetapi dia tidak bisa menemukan perubahan apapun, segalanya masih tetap sama.

Pria itu tersenyum, kemudian melanjutkan langkahnya masuk semakin dalam, tidak lupa, tatapannya juga masih menelusuri keadaan di sekitarnya—menikmati.. bagaimana aroma Ahra memenuhi tempat ini. Ah, dia suka sekali berada disini. Tempat ini benar-benar menjadi salah satu favoritnya sekarang.

Melangkah memasuki kamar tidur Ahra, Sehun segera menghampiri tempat tidur milik gadis itu, duduk disana selama beberapa saat. Telapak tangannya bergerak mengusap permukaan tempat tidur Ahra berulang kali, merasakan betapa lembut alas tempat tidur yang gadis itu miliki. Memikirkan bagaimana setiap malam Ahra berbaring disini, bagaimana dia menyentuh dirinya sendiri.. Sehun hampir mengerang frustasi. Dia kemudian bergerak lebih jauh, merendahkan tubuhnya hingga kini dia berbaring disana, merasakan aroma Ahra di sekelilingnya, membayangkan seolah gadis itu ada disana bersama dirinya.

Kedua obsidian pria itu segera terbuka kembali, seolah menyadari sesuatu.

Dia segera bangun kembali, dan kali ini, bergerak melangkah mendekati lemari pakaian milik Ahra. Membuka pintunya lebar-lebar, dia sempat memperhatikan isi di dalamnya selama beberapa saat, sebelum akhirnya beralih pada laci yang berada di posisi paling bawah lemari, menariknya terbuka dan segera memperlihatkan tumpukan kain beraneka warna dengan renda-renda yang juga bermacam-macam. Tangan pria itu segera menggapai salah satunya yang berada paling atas, menarik sepotong kain tipis berbahan renda berwarna merah muda.

Tersenyum miring, dia kemudian mendekatkan benda itu pada wajahnya sendiri, menghirup dalam-dalam aroma dari sepotong kain tipis itu. Perpaduan antara bunga lavender dan vanilla—ah, aromanya benar-benar seperti Ahra.

Saat Sehun membuka kembali kedua netranya, dia menyadari kalau celananya sudah menyempit, ereksinya tertahan oleh celananya sendiri. Bangun dan berdiri tegak kembali, pria itu menutup kembali lemari yang ada di hadapannya dan kembali melangkah mendekati tempat tidur, kali ini menempatkan dirinya dengan lebih nyaman di sana. Kemudian, dengan tergesa, dia membuka celananya sendiri dan membebaskan ereksinya dari celananya yang sudah terasa begitu menyempit.

Sehun menggeram. Dia sudah begitu bergairah. Kejantanannya sudah tegak sempurna dengan kepalanya yang memerah dan cairan bening meleleh dari sana. Hanya dengan memikirkan Ahra saja dia menjadi begitu bergairah seperti ini. Dia benar-benar membutuhkan pelepasan sekarang juga.

Dengan segera, pria itu meraih kembali sepotong kain merah muda yang tadi dia ambil dari lemari pakaian dalam Ahra, kemudian, dengan telapak tangannya, pria itu melingkupi batang kejantanannya sendiri dengan celana dalam milik Ahra yang baru saja dia ambil.

Cairan precum-nya yang mulai meleleh turun di batang kejantanannya membuat apa yang pria itu lakukan menjadi lebih mudah—tatapannya terpaku lekat pada sepotong kain tipis yang kini bergerak naik turun di sekeliling kejantanannya. Berulang kali, pria itu kembali mengerang rendah dan mengumpat, membayangkan kalau yang berada di sekelilingnya adalah Ahra, dan bukan hanya sepotong celana dalamnya saja seperti ini.

(Zero) Gravity • osh [ R/18+ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang