24. Rivalry

5 5 0
                                    

"Persaingan mulai terasa panasnya. Lebih baik blak blakan daripada harus melihat dia pulang bersama yang lain"

♡♡♡

"Nggada cara lain lagi sih selain nyamperin sarang markas. Dan itu aja sangat menakutkan" ucap Sella

"Gak ah, gue ga mau kesana lagi." Tolak Kristal dengan tegas

"Lagian gue juga gatau tempatnya" ucap Sella

"Loh kok bisa? Terus lo pulangnya gimana?" Tanya Laura

"Dianterin sampai rumah. Tapi ditutup. Kayaknya emang sengaja biar gue gatau tempatnya" jawab Sella

"Loh kok beda kak? Gue aja dilepasin dari sana. Untung di saku gue masih ada uang, jadi gue ngojek deh" ucap Kristal

"Sama gue juga pulang sendiri nyari taxi" ucap Laura

"Mungkin sistemnya udah lain kali" jawab Sella tersenyum

"Trus gimana nyari tau identitasnya dia dong?" Bingung Kristal

"Coba mikir sekali lagi deh. Alasan si Psycopat topeng itu nyiksa kita" Tukas Laura mulai berdiskusi

"Karna gaun ga sih?" Tanya Sella

"Nah, kita bertiga bisa berada disana karena kita makai gaun waktu itu dan ketahuan sama Losbster makanya langsung diincar. Itu berarti si Lobster gila akan gaun." Ucap Laura

"Trus caranya nyari orang yang gasuka liat gaun gimana?" Tanya Kristal

"Kita harus bikin jebakan. Party gaun sekolah kita kapan lagi sih?" Tanya Sella

"Masih lama, 3 bulan lagi." Ucap Laura

"Lah, susah yaa, terus kalau ternyata pelakunya engga di sekolah kita gimana?" Tanya Kristal

"Nah, gatau juga kalau itu." Tukas Sella

"Eh, itu dibawah kok rame ya? Temennya kak Nino kesini semua kah?" Tanya Kristal

"Maybe, bentar biar gue cek" ucap Laura bangkit berdiri dan mengecek ke bawah.

Lalu dia masuk lagi ke kamar.

"Iya nih, aduh jadi ga enak malah jadi ramai." Ucap Laura

"Kita udahin aja bahasnya. Takutnya mereka denger malah bikin panik" ucap Sella

"Terus udah gitu? Kalian mau pulang aja?" Tanya Laura

"Gue sih santai aja, gatau tuh Kristal" ucap Sella

"Gue juga nyantai aja. Ada kak Krisna kan? Jadinya nanti bisa nebeng sekalian" kekeh Kristal

"Emm kita lanjut main-mainan aja gimana?" Tanya Sella

"Main apa nih? Biar gue ambilin langsung barangnya" ucap Laura

"Nonton film aja gimana?" Tanya Kristal

"Wah boleh juga tuh" ucap Sella

Lalu mereka bertiga, tiduran tengkurap sambil menonton film horor di Laptop Laura. Sambil ngemil dan bersandar di bantalnya Laura.

Ditengah film, Nino datang menghampiri kamar Laura.

Dia kaget melihat ada Sella dan Kristal disana.

"Loh kalian berdua main kesini?" Tanya Nino

"Ih lo ngapain sih pake nyamperin kesini. Urusin aja sana temen-temen lo!" Usir Laura

"Pelit banget sih, gue tadi mau ambil cas aja. Terus kok liat kamar lo rame, jadi kepo" ucap Nino

"Yaudah sana pergi" usir Laura lagi

"Iya iyaa" tukas Nino langsung berjalan turun menghampiri teman-temannya.

Sesampainya Nino di bawah. Ia membeberkan kalau ada Kristal dan Sella disini.

"Eh Kris, gue lihat adek lo main ke sini. Di kamar Laura. Sama Sella juga" ucap Nino

"Lah masak? akrab banget mereka bertiga" heran Krisna

Mendengar nama Sella, Abram sedikit terkejut.

"Iya nih, gue juga heran Laura bisa bergaul juga sama adek kelas" ucap Nino

"Yaudah biarin aja kali, lanjut mabar lagi ga nih?" Tanya Abram

"Iya dong, nih gue aja sambil ngecas" kekeh Nino

"Perjuangan ML awkkwkw" tawa Krisna

Mereka pun mabar Mobile Legend bersama. Hingga tak sadar, malam telah tiba. Langit sudah menjadi gelap.

Para cewek turun ke bawah.

"Kak, balik yuk!" Ucap Kristal tiba-tiba nyamperin abangnya.

"Ih lo kesini naik apa, pulangnya mau sama gue, bentar ah. Mager banget nih buat berdiri. Masih mabar juga" elak Kristal

"Ayolah kak, udah malem juga." Kristal terus menarik tangan Krisna untuk pulang

"La terus lo gimana Sel pulangnya?" Tanya Laura

"Biar gue anter aja gimana?" Tanya Nino

"Gausah, biar gue aja, sekalian pulang juga." Ucap Abram tiba-tiba menyela

Membuat Sella terkejut dan bingung. Kenapa tiba-tiba Abram malah memosisikan dirinya dalam kecurigaan Nino?

Apa mungkin dia mau terus terang tentang hubungannya? Semoga aja seperti itu.

"Yaudah gapapa" tukas Sella

Abram langsung mengakhiri pertandingan mabarnya dan langsung mengambil tas. Dia berjalan keluar tanpa ucapan lagi.

"Ih kok Abram udah pulang sih, yaudah bro. Gue ikutan cabut juga ya" ucap Krisna mengambil tas nya

Laura menyunggingkan senyumnya.

"Hati-hati yaa, makasih udah main" ucap Laura melambaikan tangannya

Sella mengangguk dan tersenyum juga.

"Kapan kapan main lagi ya kak" ucap Kristal

"Iyaa, kapanpun kalian mau" kekeh Laura

Nino agak bete karena cemburu kepada Abram. Yang telah menyabotase tawarannya untuk mengantar pulang Sella.

Kini Sella sudah menaiki motor Abram. Sedari tadi mereka berdua hanya terdiam di motor.

Abram melajukan motornya dan mampir ke rumah makan.

Sella pun ikut turun, karena dia juga lapar:v

"Mau pesen apa?" Tanya Abram

"Samain aja" jawab Sella

"Kamu gaada alergi seafood kan?" Tanya Abram

"Enggak ada" ucap Sella

"Yaudah kalau gitu,"




♡♡♡

Hello Everyone!!👋

Gimana ceritanya? Suka?😍

Pantengin terus yaa😇

Jangan lupa Vote and Komen😘

LIBSA Lovers! Stay Read yaw 🤗

See you next chapter 💖💖

The Beauty Libsa🌹💟

LIBSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang