Episode 8

125 27 7
                                    

Di sebuah negara bagian yang terkenal dengan hamparan rerumputan yang begitu hijau, seorang pria sedang menunggu kelahiran anak pertamanya.

" Pak, persalinannya sudah selesai. "

Wajah pria itu terlihat begitu gembira dan langsung menggendong anaknya.

" Putriku, ayah akan membawamu kemanapun ayah pergi. Ayah akan menjadikan putri yang paling bahagia di dunia ini, melebihi putri manapun. Kau harus menjadi yang paling bersinar di antara semuanya. "

Sang istri hanya bisa tersenyum mendengar ucapan suaminya.

" Ayah akan memberikan nama yang begitu indah, seperti sebuah bunga di hamparan taman yang hijau dan yang paling dicari oleh semua orang. "

My princess, Roseanne Park.

A Few Years Later

Rose menjadi sosok gadis remaja yang begitu pendiam, bahkan cenderung pemalu, ia selalu mengikuti kemanapun ayahnya pergi. Dari kecil ia sudah mengenal bisnis dan memiliki sejumlah investasi keluarga yang cukup bergengsi di mata dunia.

" Aku adalah investor yang berani membeli hotel ini. Bahkan semua investor hanya menjanjikan uang yang tak nyata. Lihat, aku membawa uang ini. Mengapa kalian masih meragukanku ? "

Rose hanya terdiam di saat ayahnya berdebat untuk mengambil alih salah satu hotel ternama.

" Apa ini masalah ras ? Sehingga kalian tidak ingin menjualnya padaku ? "

" Bukan seperti itu, tuan Park. "

" Aku tidak ingin banyak bicara, jika kalian tidak berminat dengan tawaranku, aku pergi saja."

Mr Park meninggalkan ruang diskusi diikuti dengan Rose.

" Mr Park, tunggu. "

Langkah mereka berhenti dan menoleh ke belakang.

" Baik, kami akan membeli The Carlton padamu. "

" It's a good choice. "

Semakin hari, Rose menyadari jika ia juga ingin memiliki bisnis sendiri dan tidak bergantung pada orang tuanya. Di sebuah kesempatan, ia menghampiri ayahnya.

" Papa, bolehkah aku meminta uangku untuk mendanai pembuatan sebuah film ? "

" Apa ? Film ? "

" Iya. "

" Itu bukan bisnis, Rose. Untuk apa mendanai sebuah film ? "
" Tapi aku sudah memimpikan hal itu sejak lama, aku ingin menjadi seorang produser. "

" Berbisnislah untuk hal yang jelas-jelas. Jangan menghambur-hamburkan uangku seperti itu. "

" Berikan padaku apa yang sudah menjadi bagianku, aku akan membuktikan padamu. "

Rose menantang ayahnya untuk pertama kali. Tatapan ayahnya begitu tajam dan menyudutkan Rose.

Kwangya Movie Awards

Mr Park menyaksikan acara itu dari rumah, semua nominasi dibacakan termasuk film yang didanai oleh Rose.

Pemenang untuk kategori film terbaik tahun ini adalah, To Be Human, film produksi R Production.

Mr Park begitu senang bahkan menganggap hal ini sebagai kemenangannya juga. Sementara di sisi lain, Rose semakin percaya diri untuk dapat membuktikan kepada ayahnya bahwa ia sudah menemukan bidang yang disukai.

Queendom

Wendy berniat menemui Tiffany untuk membicarakan soal rumah tangganya dengan Irene yang sudah tak lagi tertolong.

The QueendomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang