1. Sweet Bitch

4.8K 216 11
                                    

Kim Sunoo, gadis cantik nan anggun yang tengah berjalan itu kini berhenti tepat didepan sebuah rumah mewah dan megah. Gadis itu menundukkan wajahnya tampak gugup dan takut untuk melihat pria yang ada dihadapannya, pria dengan tatapan tajam serta rahang yang tegas itu terus menerus menatap kearahnya tanpa berkedip.

Ya Tuhan Kim Sunoo, kenapa kau begitu nekat dengan keputusan yang mengerikan ini? Mengambil keputusan yang benar-benar akan menghancurkan hidup dan impiannya. Apakah ia tidak akan menyesalinya?

Tetapi memang inilah jalan satu-satunya, ia yakin inilah cara yang terbaik. Ia sangat membutuhkan banyak uang, hanya uang dan uang yang dia butuhkan. Ya, ia membutuhkan uang untuk membayar biaya pengobatan adiknya yang kini sedang terbaring koma dirumah sakit, adik dan satu-satunya keluarga yang kini ia punya sekarang setelah kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Ia sangat menyayangi adiknya melebihi apapun, adiknya harus mendapatkan perawatan terbaik dan tentu biaya perawatannya tidak sedikit. Meskipun pihak rumah sakit selama ini sudah memberi keringanan biaya dalam tunggakan, tetapi tetap saja ia harus membayar dan membayar terus sampai adiknya sadar dari komanya.

Dan menerima tawaran ini adalah cara terbaiknya untuk menunjang dan memfasilitasi segala kebutuhan adiknya. Ya, keputusan besar demi menyelamatkan keluarga satu-satunya.











"Siapa namamu."

Pertanyaan tegas yang sarat akan nada dingin itu menghentak Sunoo. Gadis itu mengangkat wajahnya, mencoba melihat kembali pria yang masih memandangnya dengan tajam.

Sunoo menelan salivanya dengan susah payah, merasa semakin takut dengan tatapan yang diberikan pria dihadapannya. Demi Tuhan, ia merasa seperti seorang teroris yang sedang di interogasi.

"K-kim Sunoo..." Jawab Sunoo dengan gugup dan gemetar seraya membungkukkan badan, membuat pria itu menyipitkan mata menilai kepribadian gadis yang berada didepannya.

"Berapa usiamu."

Kembali, pertanyaan dingin pria itu keluarkan. Membuat rasa gugup Sunoo semakin menjadi.

"20 ta-tahun.." jawab Sunoo dengan nada yang diusahakan tenang, berusaha untuk menepis segala kegugupannya.

"Kau yakin dengan keputusanmu? Sebenarnya kau masih cukup muda untukku. Jadi aku bertanya lagi, apa kau yakin?"

"Ya-yakin tuan..." Bohong, jauh didalam hatinya Sunoo tidaklah yakin dengan keputusannya. Ia masih tahu dan takut. Tetapi hanya dengan cara inilah yang bisa ia lakukan.

"Kau sudah tahu tugasmu?"

"Y-ya tuan, Park Jong Seong sudah memberitahukan nya padaku...." Ya, Sunoo sangat tahu tugasnya. Dan tugas itulah yang membuatnya ketakutan.






Menjadi simpanan? Menjadi pemuas nafsu? Menjadi pelampiasan hasrat? Tanpa didasari ikatan pernikahan? Tanpa adanya ikatan status? Bahkan status ikatan istri kedua lebih terhormat dibandingkan dengannya yang tidak memiliki status apapun. Tetapi memang itulah pilihannya, pilihan bodoh yang menurutnya jalan terbaik.

Seketika Sunoo kembali teringat mengingat pembicaraannya dengan Jong Seong








*Flashback*

"Berapa uang yang kau butuhkan? 50 juta won? 100 juta won? 500 juta won? Berapa? Sebutkan saja nominalnya."

"A-apa?"

"Berapa aku harus menbayarmu? 900 juta won? Atau lebih dari itu?

"T-tidak, itu sangat besar sekali Park Jong Seong, aku tidak membutuhkan uang sebanyak itu terlebih untuk diriku, aku hanya meminta uang untuk membayar pengobatan adikku, hanya itu, aku tidak meminta banyak."

Sweet Bitch | Sungsun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang