Sweet Bitch | Sungsun

2. Sweet Bitch+

Happy reading~

Dan disinilah Sunoo sekarang, disebuah kamar mewah dengan fasilitas lengkap. Kamarnya bersama Sunghoon selama pria itu tidak pulang ke rumah istrinya, kamar yang akan menjadi saksi bisu percintaan terlarangnya dengan Park Sunghoon.

"Nona sudah selesai." Ucap salah satu pelayan pada Sunoo

Ya, Park Jong Seong memanggil beberapa pelayan kerumah untuk merias Sunoo agar terlihat lebih cantik dan dapat memuaskan Sunghoon dimalam pertama mereka

"Terima kasih banyak."

"Sama-sama, kalau begitu kamu permisi."

"Hati-hati dijalan."

Sunoo melihat pantulan dirinya didalam cermin dengan sedikit tak percaya. Oh benarkah ini dirinya? Demi Tuhan, ini pertama kalinya ia memakai pakaian terbuka yang secara terang-terangan menunjukkan belahan dadanya

Ceklek!

Suara pintu terbuka dan tertutup kembali membuat Sunoo menoleh kearah pintu. Tubuhnya langsung menegang melihat Park Sunghoon yang kini tengah berjalan kearahnya. Astaga, inikah waktunya?

Langkah tegas Sunghoon semakin mendekat kearah Sunoo membuat gadis itu berjalan mundur. Kegugupan dan ketakutan begitu kentara diwajah cantiknya. Semakin Sunghoon mendekat, gadis itu semakin berjalan mundur.

Sunoo terus berjalan mundur hingga kakinya terbentur dengan ranjang membuat Sunghoon mengeluarkan seringaiannya.

"Jangan mundur ketika aku mendekat." Suara rendah Sunghoon justru membuat Sunoo gelagapan, rasa takutnya semakin melandanya.

"A-aku...aku.."

"Kau menghindari ku, Kim Sunoo?" Desis Sunghoon, jelas terlihat tidak suka.

"T-tidak.."

"Benarkah?" Bisik Sunghoon tepat didepan wajah Sunoo

"Y-ya.."

Sunghoon tersenyum remeh menatap Sunoo yang masih menunduk menyembunyikan wajahnya dari hadapannya.

Sunghoon merengkuh pinggang Sunoo agar mendekat dengannya dan tangannya bergerak menyentuh dagu Sunoo, mendongakkan dagu gadis itu yang masih menunduk untuk melihat kearahnya.

"Kau sangat cantik. Aku menginginkanmu, Bitch." Bisik Sunghoon tepat ditelinga Sunoo membuat tubuh Sunoo menegang.

Sunghoon mendekatkan wajahnya pada wajah Sunoo. Dengan gemetar gadis itu menatap Sunghoon yang kini terlihat sangat bergairah.

Sunoo merasa ingin sekali menutup matanya tetapi ia takut, ia khawatir pria itu menyadari kebohongannya meskipun ia sendiri sadar dengan kegugupan yang tidak bisa ia tutupi.

Wajah keduanya semakin dekat, Sunoo menelan salivanya ketika merasakan pria itu menggesekkan hidungnya pada leher jenjangnya.

Sunghoon segera meraup bibir Sunoo, menyesap bibir atas dan bawahnya secara bergantian. Merasakan betapa manisnya bibir gadis itu

"Buka mulutmu." Perintah Sunghoon

Sunoo mencoba membuka mulutnya, merasakan lidahnya dan lidah Sunghoon bertemu. Membiarkan lidahnya dibelai, dibelit dan dihisap dengan kuat, membuat tubuhnya terasa panas.

"Mmpphtt.." Decakan keduanya menggema diseluruh penjuru kamar.

Tanpa menghentikan cumbuannya, Sunghoon mengangkat tubuh Sunoo berbaring keatas ranjang.

Bibir pria itu perlahan turun ke dagu, melumatnya sebentar dan turun ke lehernya , menghirup aroma leher gadis itu. Kemudian mulai menciumi dan melumatnya.