21. Sweet Bitch - END

2.2K 94 9
                                    



Sorry baru update soalnya bingung mau kasih nama apa bayi kembar nya sungsun dan akhirnya ketemu, dan sikembar jenis kelaminnya udah aku ubah jadi cowo dua-duanya. so i hope enjoy and happy reading~





















Senyuman bahagia tak kunjung hilang dari wajah sunoo saat melihat kedua sosok bayi mungil didalam dekapannya. Tak pernah putus ia panjatkan doa pada sang pencipta karena sudah mengijinkannya untuk melahirkan kedua malaikat kecil. Rasa bahagianya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Disampingnya, seorang park sunghoon tengah merapikan rambut sunoo dan mengikatnya. Setelah selesai ia mencium puncak kepala sang istri yang sudah membawakannya kebahagiaan.

Pria itu tersenyum melihat kedua anaknya yang masih telanjang tertidur dengan tenang didalam dekapan sang ibu.

"Sunghoon, kau ingin memberi nama mereka siapa?"

"Park jungwon, park jorua. Bagaimana? Entahlah, aku sangat menyukai nama itu."

"Hm, aku juga sangat menyukai nama pemberianmu."

Sunoo tersenyum, nama yang indah. Ia sendiri tidak tahu arti dari nama itu. Tapi yang pasti, ia berharap kedua pangeran kecilnya itu selalu sehat, tidak kurang apapun, kelak menjadi anak yang dapat membanggakan keluarganya dan melindungi mereka nanti.

"Park jungwon, park jorua ini ibu sama ayah sayang, hikss... sunghoon." Mata Sunoo perlahan mengeluarkan air mata tidak menyangka ia bisa berjalan sejauh ini dan melahirkan anak-anaknya yang lucu dan menikah dengan orang yang ia cintai walaupun awalnya banyak lika-liku yang harus ia hadapi. Melihat sang istri menangis dengan sigap sunghoon langsung memeluk dan menenangkan sang istri didalam dekapannya.

Sunghoon membuka pintu kamarnya dengan perlahan, dan mendapati sunoo yang tengah berdiri memperhatikan bayi kembar mereka yang tengah tertidur lelap itu. Sesekali tangannya mengelus sayang pipi kedua bayi itu. Pria itu melangkah masuk. Menaruh tas, dasi dan jas kerjanya ditempat biasa. Kemudian memasuki kamar mandi untuk mencuci tangan dan muka, kebiasaan yang selalu diterapkan saat pulang kerja sebelum menyentuh bayi kembar kesayangannya.

Setelah selesai, sunghoon mendekati kedua bayi itu seraya memberikan kecupan-kecupan penuh sayang. Kemudian beralih memeluk istrinya dari belakang sambil tersenyum memperhatikan bayi mereka.

"Mereka tidak berpakaian, sayang?"

"Mereka langsung tertidur sehabis dimandikan.
Kak, kenapa kau cepat sekali pulang?"

"Aku merindukan kalian, aku tidak bisa berhenti memikirkan kalian. Persetan dengan pekerjaan sialan itu yang terbengkalai." Ucap sunghoon kemudian mengecupi leher istrinya.

Sunoo tersenyum lalu berbalik menghadap Sunghoon. Kedua tangannya terulur melingkari pundak suaminya.

Cup!

Secepat kilat sunghoon mengecup bibir Sunoo hingga sedikit membuat gadis itu terkejut.

"Kak.."

"Apa?" Sunghoon mengecup lagi bibir sunoo dengan cepat.

"Ish kak!"

"Apa, sayang?" Sunghoon hendak mengecup lagi bibir sunoo namun gadis itu lebih dulu membekap mulut suaminya.

"Kak, ayo kita buat kesepakatan"

"Kesepakatan? Apa?" Tanya sunghoon heran.

"Pertama, jangan mengumpat atau berkata kasar di depan anak-anak. Kedua, juga jangan berteriak di depan mereka. Ketiga, jangan menciumku di depan mereka. Dan keempat, aku tidak ingin kita bercinta jika mereka belum tertidur."

Sweet Bitch | Sungsun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang