10. Sweet Bitch

1.3K 133 32
                                    




Happy reading~






























Sunoo memandang lepas pemandangan pulau jeju dipagi hari, bibirnya terus melengkung sepanjang matanya menyisir keindahan pulau itu. Pulau yang begitu indah, dan tenang terasa bebas.

Nyiur yang melambai diterpa angin kencang khas pantai terasa semilir menyentuh kulit.

Matanya mengedar keseluruh pantai dan menemukan Jong Seong yang berdiri tak jauh darinya. Sunoo tersenyum dan berjalan mendekati pria itu.

Namun senyumnya memudar ketika melihat apa yang menjadi pusat pandangan Jong Seong.

Disana, Jaeyun dan Sunghoon sedang berciuman. Ciuman itu terlihat panas meskipun didominasi oleh sang wanita. Ciuman yang semakin lama semakin menggila.

"Kenapa disini? Memperhatikan mereka hanya akan membuat hatimu sakit." Jong Seong tersentak ketika sebuah tangan menggenggam tangannya. Ia menoleh kesamping dan tatapannya langsung bertemu dengan tatapan sendu Sunoo.

"Bagaimana dengan hatimu? Apakah hatimu sakit melihat mereka berdua?" Bukannya menjawab, Jong Seong justru bertanya balik.

"A-apa maksudmu? A-aku tidak mengerti."

"Kau. Hatimu, apakah sakit?"

"T-tidak, biasa saja..lalu bagaimana dengan hatimu? Kau belum menjawabnya."

Jong Seong terkekeh kemudian mengacak rambut Sunoo.

"Tidak. Hatiku sudah merasa tidak sakit. Aku tidak tahu sejak kapan aku berhasil menyingkirkan namanya dari hatiku. Mungkin aku memang tidak mencintainya sedalam itu. Sunoo, bolehkah aku memelukmu?"

Sunoo mengangguk membuat Jong Seong tersenyum dan membawa tubuh Sunoo kedalam pelukannya.

"Hei, kalian sedang apa?" Tanya Jaeyun yang tiba-tiba sudah berada dibelakang mereka.

Keduanya langsung melepaskan pelukan mereka dan tersenyum canggung pada Jaeyun dan Sunghoon.

"Ah, kami hanya sedang menikmati pemandangan." Jawab Jong Seong.

"Sambil berpelukan seperti itu? Romantis sekali. Tetapi sekarang sudah pukul sembilan pagi, sebaiknya kita mencari makan terlebih dahulu."

Kemudian keempatnya melangkah bersamaan, saling beriringan menelusuri pantai itu.

"Sunoo..."

Panggilan lirih dari seseorang menghentikan langkah keempat orang itu.

Deg!

Jantung Sunoo berdebar mendengar suara yang berasal dari belakang tubuhnya.

Suara yang familiar ditelinganya. Suara seseorang yang sudah lama ia nantikan. Suara seseorang yang sangat ia rindukan.

Tubuh Sunoo sekaku papan, ia tidak bisa bergerak. Bahkan ia tidak berani untuk menoleh kebelakang. Takut jika suara itu hanya halusinasinya saja, halusinasi karena terlalu merindukan sosok itu.

"Kim Sunoo.."

Panggilan lirih itu kembali terdengar, membuat Sunoo yakin jika suara itu nyata.

Dengan tubuh yang gemetar Sunoo membalikkan tubuhnya. Air matanya mengalir begitu saja saat melihat sosok itu, seseorang yang sangat ia rindukan. Jantungnya berdebar dengan sangat cepat melihat sosok yang sempat menghilang kini telah kembali.

"H-heeseung...Heeseung k-kau..." Nafas Sunoo tercekat, kalimatnya tertahan ditenggorokan.

"Sunoo...aku kembali..." lirih pria itu kembali merentangkan tangannya, menyambut Sunoo untuk masuk kedalam pelukannya.

Sweet Bitch | Sungsun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang