19. Sweet Bitch

1.7K 147 18
                                    

Udah tembus 70 vote🙌🏻 padahal nunggu 80 vote tapi gapapa makasih udah vote+ramein sayang kalian😙😍

Happy reading~































Mobil mewah itu berhenti ditepi jalan sejak beberapa saat lalu. Sunghoon, pria pemilik mobil itu bersandar didepan pintu mobil setelah frustasi mengendarai mobilnya tanpa tujuan.

Kantung hitam dibagian bawah matanya membuat penampilannya tampak begitu lelah. Wajahnya datar, sama sekali tak merasa terganggu dengan kebisingan kendaraan yang berlalu lalang melewatinya.

Jalanan ini sudah sangat jauh dari rumahnya. Tetapi jika memang ia harus berkendara seribu kilometer lagi untuk menemukan gadis itu, ia tidak akan berpikir dua kali. Namun sejauh ini ia bahkan tak menemukan satu petunjuk pun tentang keberadaan gadis itu.

Segala macam tempat yang berhubungan dengan gadis itu pun sudah ia kunjungi. Tetapi tetap saja hasilnya nihil.

Kemana gadis itu? Bagaimana keadaannya? Apakah dia makan dengan baik? Bagaimana dengan kandungannya? Apakah dia masih mempertahankannya atau...

Rasanya sunghoon sudah tidak bisa berpikir lagi.

"KIM SUNOO KAU DIMANA!!!!!" Teriak sunghoon frustasi membuat beberapa orang-orang yang sedang berjalan kaki langsung menoleh kearahnya.

Dan lagi-lagi, tatapan aneh mereka sama sekali tidak membuatnya terganggu. Karena hanya ada satu hal yang mengganggu hatinya dan pikirannya, yaitu Kim Sunoo.



















Brugh! Prang!

Suara benda terbanting hingga terpecah belah itu terus menggema dikeheningan malam lagi dan lagi. Kesekian kalinya sunghoon mengamuk.

Pria itu membanting kursi sampai patah, melemparkan lampu tidur sampai hancur berkeping-keping, mengeluarkan isi lemari dan melemparkannya kesegala arah. Ia merusak semua barang yang ada dikamarnya.

"KAU DIMANA KIM SUNOO!!!" Teriak sunghoon. Pria itu mengamuk seperti orang kesurupan.

Pranggg!

Kegilaan itu terus berlanjut dengan dilemparnya vas bunga kearah kaca besar hingga menjadi kepingan-kepingan kecil.

"Sialan!!"

Bugh!

Sunghoon menonjok dinding sekuat tenaga hingga membuat tangannya memar.

"Hentikan Park Sunghoon!" Sosok jong seong tiba-tiba sudah masuk kedalam kamarnya.

"Cih! Apa kau tidak punya sopan santun sampai seenaknya masuk kedalam kamarku tanpa mengetuk!?" Sunghoon menatap tajam penuh aura kebencian pada jong seong.

Jong seong tidak menjawab, dilihatnya seluruh penjuru kamar yang sudah hancur tak terbentuk. Park sunghoon, pria yang paling mengerikan jika sudah mengamuk.

Sunghoon menghela nafas panjang berusaha mengendalikan emosinya yang lepas kontrol. Ia bawa langkahnya menuju jendela kaca.

"Kau belum kunjung menemukannya?" Tanya jong seong sambil mendekat dan berdiri disamping sunghoon. Sunghoon menyeringai menanggapi pertanyaan itu.

"Untuk apa kau datang kesini? Apa untuk menyaksikan bahwa sekarang ucapanmu itu telah terkabul!?" Lagi, sunghoon berikan senyum sinisnya.

"Ya, benar. Sunoo telah memilih jalannya sendiri." Jong seong tersenyum tipis, tidak menyangka jika ucapannya saat itu menjadi kenyataan.

Sweet Bitch | Sungsun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang