9. Sweet Bitch

1.5K 128 5
                                    


Happy reading~














"Sunoo?"

Nafas Sunoo seakan tercekat melihat Jaeyun yang berdiri dihadapannya. Oh, kenapa pasangan suami istri ini selalu menghantuinya?

"Sunoo? Kau mendengarku?"

"I-iya?"

"Bisakah kau membantuku memegangi bagian bawah gaunku? Aku kesulitan berjalan."

Hati Sunoo mencolos mendengar permintaan Jaeyun. Berjalan beriringan dengan wanita itu saja sudah membuatnya seperti upik abu. Apalagi berjalan dibelakang sambil memegangi gaunnya?

"Kim Sunoo? Cepatlah. Sunghoon dan Jong Seong sudah menunggu kita disana."

Permintaan itu terdengar seperti sebuah perintah yang mau tidak mau harus dituruti. Kedua tangan Sunoo terulur meraih ujung gaun Jaeyun, mengangkatnya kemudian berjalan mengikuti wanita itu. Mengabaikan orang-orang yang memperhatikan mereka dengan pandangan yang berbeda-beda.

Dari tempat duduknya, Sunghoon dan Jong Seong melihat Jaeyun dan Sunoo. Berjalan bersama namun tak beriringan. Seperti seorang puteri dengan pelayannya. Dan untuk pertama kalinya Jong Seong menatap tak suka pada Jaeyun.

"Jaeyun, kenapa kau menyuruhnya untuk memegangi gaunmu?" Tanya Jong Seong begitu kedua wanita itu telah sampai dihadapannya.

"Memangnya kenapa? Aku kesulitan berjalan maka dari itu aku meminta bantuannya."

"Dia kekasihku bukan seorang pelayan."

"Aku tidak menganggapnya sebagai pelayan. Lagipula ini hanya hal kecil, tidak perlu dipermasalahkan."

"Tapi kau-"

"Ti-tidak apa-apa Jong Seong. A-aku hanya membantunya." Sunoo menyela ucapan Jong Seong untuk mencairkan suasana yang sedikit mencengkam.

Gadis itu mendudukkan tubuhnya disamping Jong Seong, tepat dihadapan Sunghoon dan Jaeyun.

"Sunoo, lihatlah bagaimana pria-pria disini menatap penuh minat padamu, mereka terlihat menginginkanmu. Sayang sekali kau sudah menjadi milik Jong Seong."

Sunoo hanya diam mendengar ucapan Jaeyun tentang pria-pria itu. Matanya melirik Sunghoon dan lihat, wajah pria itu mengeras menahan emosi. Sebenarnya apa alasan pria itu terlihat emosi? Apakah karena istrinya membicarakan pria lain? Atau karena istrinya membicarakan tentang pria-pria yang justru menyukainya?

Gadis itu gelisah duduk ditempat duduknya, menolehkan kepalanya kesana kemari mencari posisi ternyaman untuk menghindari tatapan Sunghoon yang begitu menusuknya.

"Jong Seong, kau harus segera menikahi kekasih cantikmu ini jika tidak ingin dia diambil orang lain."

"Ya, aku akan menikahinya secepatnya."

Sunoo melebarkan matanya mendengar ucapan Jong Seong. Meskipun pria itu hanya berpura-pura, tetapi tetap saja ucapan itu membuatnya terkejut.

"A-aku ingin kebelakang sebentar." Pamit Sunoo yang merasa tak tahan dengan pembicaraan itu.























Sunoo menyandarkan tubuhnya didinding ketika sudah menjauh dari ketiga orang itu. Gadis itu menutup matanya sejenak untuk menenangkan diri.

"Astaga!" Pekik Sunoo saat matanya kembali terbuka dan mendapati Sunghoon yang berdiri dihadapannya.

"Aku tunggu diparkiran sekarang." Setelah mengucapkan kalimatnya, Sunghoon langsung pergi begitu saja.

Sunoo menggigit bibirnya, perasaannya mulai tidak enak. Ia menghembuskan nafasnya kasar, gadis itu berjalan menuju parkiran dimana Sunghoon sudah menunggunya.

Sweet Bitch | Sungsun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang