*:..。o○ Kozume Kenma x Reader ○o。..:*

104 8 0
                                    

❃.✮:▹ Novel ◃:✮.❃
☆ Senpai! Kozume Kenma x Kouhai! Reader ☆
★ Start ★

.
.
.

"Senpai!!"

Aku sedikit berdecak sebal saat mendengar suara lantangnya yang mengecohku hingga jadi salah pencet dan berakhir menjadi kalah karena terkejut akan suara lantang tapi tetap cempreng khas nya itu.

Saat aku menatapnya dengan tatapan tajamku, dia hanya cengengesan seolah tanpa dosa ataupun rasa bersalah,

"Maaf Senpai, aku membuatmu kalah ya? Hehe." tuh kan dia tidak merasa bersalah. Buktinya saja minta maafnya masih dengan cengengesan begitu.

Aku menghela napas pasrah, sudah terbiasa akan perilakunya.

"Mau apa kau kesini?" tanyaku to the point.

"Pulang sekolah nanti jalan-jalan yuk! Yah, sekalian temani aku membeli novel." katanya dengan iris [e/c]nya yang berbinar antusias.

"Kau lupa ya? Pulang sekolah nanti kan aku harus latihan." kataku datar yang memulai kembali memainkan game dalam gawaiku.

Raut cerianya berubah seketika menjadi raut memelas, "Ayolah Senpai, izin sekali saja dan temani adik kelasmu yang imut inii, yaa?"

Mendengar ucapannya itu aku mendengus geli, "Kau terlalu percaya diri."

Dia langsung cemberut begitu mendengar celetukanku.

"Yasudah, tidak jadi. Maaf mengganggu. Terimakasih." ucapnya agak ketus lalu berbalik dan berjalan keluar dari kelasku.

Melihat reaksinya yang langsung berubah ke mode ngambek itu, aku sontak tersenyum tipis,

"Tapi dia memang imut sih." batinku.

Saat baru saja dia akan melangkah keluar dari kelasku, aku sedikit mengeraskan suaraku,

"Minggu ini jam delapan pagi!" kataku yang membuatnya menghentikan langkah dan kembali menoleh kearahku.

"Itu pun kalau kau masih ingin pergi denganku." sambungku begitu melihat tatapan penuh tanda tanya darinya.

Dalam hitungan detik, dia langsung kembali ke mode cerianya, "Tentu! Terimakasih Senpai!"

Lalu dia menghilang ditelan pintu kelas.

Yang tadi itu adalah adik kelasku sejak kelas lima SD hingga sekarang. Namanya [Fullname].

Sejak dulu sikapnya memang tak menentu. Sebentar-sebentar ceria, sebentar-sebentar kesal, merajuk, lalu bisa kembali lagi ke mode cerianya tergantung mood-nya.

Ku akui, dia memang imut dengan sikapnya ditambah dengan tubuh mungilnya yang hanya sebatas dadaku.

Terkadang aku juga suka menjahilinya hanya demi melihat perubahan sikap dan ekspresinya yang lucu.

Tapi rahasiakan ini darinya ya? Entah bagaimana jadinya kalau dia sampai mengetahui ucapanku tadi.

◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇

Our Stories (Anime ver) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang